Indonesia merupakan salah satu negara pemasok utama untuk komoditas kakao di dunia. Tidak hanya berhenti pada perdagangan bahan baku, pemerintah juga telah menetapkan pengolahan kakao sebagai salah satu sektor industri nasional yang diprioritaskan pengembangannya. Walaupun tahapan yang panjang harus dilewati dari budi daya tanaman kakao sampai menghasilkan berbagai jenis produk cokelat, kegiatan hilirisasi komoditas kakao akan memberikan peningkatan nilai tambah yang sepadan. Setiap tahapan pada hilirisasi komoditas kakao memang perlu ditangani dengan baik untuk menjamin diperolehnya produk berkualitas dengan harga tinggi.

Tahapan-tahapan tersebut dibahas secara lugas. detil, dan sistematis di buku ini, yang merupakan jilid kedua dari buku berjudul Teknologi Kakao dan Cokelat dengan tema tentang "Pembuatan Cokelat serta Prospek Agribisnis Kakao". Proses pengolahan bean-to-bar diberikan pada Bab 1-5 dengan penekanan pada sejumlah isu dasar, seperti cita rasa cokelat (Bab 2). crumb cokelat (Bab 3), dan pengendalian mutu cokelat (Bab 5). Sementara itu, sistem agribisnis yang lebih terintegrasi dan modern di era Industri 4.0 diberikan pada Bab 6-8. termasuk di dalamnya tentang penggunaan pestisida (Bab 7) dan tantangan pemanfaatan kulit biji kakao (Bab 8).

Oleh karena itu, buku ini akan sesuai sebagai sumber rujukan utama tentang kakao beserta produk turunannya bagi praktisi, peneliti, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum yang menggeluti kegiatan di bidang industri cokelat.