Kromatografi merupakan teknik pemisahan suatu senyawa dengan menggunakan fase diam dan fase gerak. Afinitas senyawa dalam kedua fase ini akan menjadi dasar terjadinya pemisahan suatu senyawa dalam campuran. Ada banyak sistem kromatografi yang dikenal saat ini, yaitu kromatografi lapis tipis, kromatografi cair kinerja tinggi, kromatografi gas, dan juga ada kromatografi lapis tipis yang dikombinasikan dengan sistem sentrifugasi. Elektroforesis juga merupakan metode pemisahan lain yang mengombinasikan antara kromatografi dengan tambahan adanya arus listrik, sehingga memungkinkan untuk pemisahan sampel ion.
Teori yang melandasi terjadinya pemisahan dalam sistem kromatografi, meliputi teori lempeng (plate theory) dan teori laju (rate theory) yang dikembangkan oleh J.J. Van Deemter tahun 1956, sudah dibahas dalam buku ini. Selanjutnya, prinsip dasar optimasi dalam kromatografi dan elektroforesis, sistem peralatannya serta prosedur validasi metode juga disampaikan secara berurutan. Aplikasi validasi metode dijelaskan menggunakan model validasi metode secara HPLC yang dilanjutkan dengan memberikan contoh penerapannya untuk studi bioekuivalensi beberapa obat generik.