Kehidupan manusia tidak akan pernah terlepas dari lingkungan di sekitarnya. Degradasi lingkungan umumnya disebabkan oleh kurang bijaknya manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam. Meningkatnya kejadian bencana dalam kurun waktu beberapa dekade terakhir juga merupakan salah satu akibat ketidaksesuaian pengelolaan sumber daya alam di permukaan bumi ini.

Permukaan bumi merupakan tempat manusia hidup dengan segala aktivitasnya. Bentuk permukaan bumi, material penyusun, proses-proses, dan tenaga yang menyebabkan perubahan muka bumi tersebut dikaji dalam geomorfologi. Geomorfologi lingkungan memfokuskan pada kajian bentuklahan dan proses-proses yang mem bentuknya, khusus mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan alam. Geomorfologi lingkungan merupakan penggunaan praktis geomorfologi untuk memecah kan masalah saat manusia ingin memodifikasi atau menggunakan dan mengubah proses permukaan. Pengkajian yang bersifat komprehensif seperti ini dapat mengungkap pengaruh lingkungan alam terhadap aktivitas manusia atau sebaliknya, dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan. Pemahaman terhadap relasi antara bentuklahan dengan manusia sebagai salah satu komponen lingkungan hidup merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sasaran buku ini adalah mahasiswa, peneliti, dan praktisi yang memiliki kepedulian terhadap upaya pelestarian lingkungan, pengurangan risiko bencana, dan pembangunan berkelanjutan. Pengelolaan lingkungan hidup memerlukan pemahaman terhadap karakteristik bentuklahan, yang menjadi wadah semua aktivitas manusia di permukaan bumi. Pemahaman karakteristik bentuklahan merupakan salah satu syarat penting dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan, sehingga pemanfaatan sumber daya alam tidak menimbulkan deg radasi lingkungan dan dapat meminimalkan risiko bencana.