Etika Kepariwisataan: Merajut Kearifan Lokal, Memadukan Kesepahaman Global

Sains & Teknologi

Share this :

Penulis: Muhammad Baiquni

ISBN: -

Dilihat: 66 kali

Stock: 0

Ditambahkan: 14 June 2024

Rp0,00

Maaf buku ini sedang tidak tersedia


Buku ini mengemukakan pentingnya etika kepariwisataan terkait dengan inisiatif negara-negara yang tergabung dalam UNWTO (UN Tourism) pada tahun 2003 untuk menyusun Global Code of Ethics in Tourism (GCET) yang semula voluntary basis menjadi lebih mengikat dengan dirumuskannya The UN Tourism Framework Convention on Tourism Ethics (UN Tourism FCTE) di St. Petersburg September 2019. Pada tahun 2020, Indonesia merupakan negara pertama yang melakukan ratifikasi FCTE dan mulai mengikuti penerapan etika kepariwisataan ini.

Peran pendidikan dalam pemahaman etika kepariwisataan dan kearifan lokal, pentingya pendidikan juga diajarkan di kelas. Penerapan etika kepariwisataan dijelaskan dalam penerapan ketika perjalanan studi tour. Penerapan dalam bisnis dan industri pariwisata penting juga ditegakkan etika pariwisata. Pun demikian dalam penerapan dalam pemberdayaan masyarakat.

Banyak dinamika sedang terjadi saat ini di bidang pariwisata. Masyarakat digital memberi tantangan dan peluang di era digital. Strategi pengembangan nilai dari abstrak ke kenyataan diperlukan agar pariwisata bertanggung jawab dan berkelanjutan. Buku ini memberi agenda penting tindak lanjut dalam pemikiran maupun praktik pengalaman yang dapat dilanjutkan oleh para pembaca yangterinspirasi dan termotiyasi untuk menulis buku semacam ini.