Gagasan untuk menerbitkan buku ajar Neurologi muncul pada Kongres Nasional IDASI (yang pada tahun 1993 berubah menjadi PERDOSSI) tahun 1988 di Ujung Pandang. Gagasan tersebut ditindaklanjuti dengan rapat seksi pendidikan IDASI tahun 1990 di Yogyakarta. Pada tahun 1991 diselenggarakan lokakarya Buku Ajar Neurologi di Yogyakarta, dengan keputusan bahwa buku ajar terdiri dari 3 bagian: neurologi dasar, pemeriksaan neurologi, dan neurologi klinis.

Dalam perkembangannya, upaya pe­nerbitan buku ajar mengalami banyak hambatan. Akhirnya yang dapat diterbit­kan baru bagian neurologi klinis. Buku ini ditujukan untuk para mahasiswa kedok­teran, baik yang mengikuti program pen­didikan sarjana (S1) maupun program pendidikan profesi (kepaniteraan). Dengan demikian materi buku ini bersifat terbatas dan supersifial. Namun demikian, dalam edisi berikutnya materi buku ini akan terus disesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran (IPTEKDOK).

Buku ini disusun bersama oleh 37 kon­tributor, dari cabang-cabang PERDOSIS di seluruh Indonesia. Dengan demikian buku ini merupakan manifestasi kerja PERDOSSI, sebagaimana diamanatkan oleh Kongres Nasional IDASI di Ujung Pandang pada tahun 1988.