Asuhan Gizi pada Penyakit Ginjal Akut dan Ginjal Kronik

Kedokteran Umum

Share this :

Penulis: Susetyowati

ISBN: -

Dilihat: 58 kali

Stock: 0

Ditambahkan: 13 June 2024

Rp0,00

Maaf buku ini sedang tidak tersedia


Penyakit ginjal merupakan kondisi yang banyak ditemui di Indonesia, baik dalam tahap gagal ginjal akut (GGA) maupun penyakit ginjal kronik (PGK). Dalam laporannya, Pernefri menyebutkan bahwa 90% pasien yang menjalani hemodialisis (HD) memiliki diagnosis PGK stage akhir, 7% dengan diagnosis gagal ginjal akut, dan 3% disebabkan gagal ginjal akut pada gagal ginjal kronis. Masalah malnutrisi seringkali menjadi suatu hal yang dapat memperburuk kondisi pasien dengan penyakit ginjal. Selain beban penyakit, malnutrisi dilaporkan juga lebih tinggi terjadi di negara berkembang dibandingkan negara maju. Prevalensi malnutrisi pada pasien PGK di Indonesia dilaporkan mencapai 70%. Upaya penanggulangan malnutrisi perlu dilakukan terutama oleh dietisien, nutrisionis, maupun tenaga kesehatan terkait untuk mencegah penurunan status gizi dan kemungkinan hasil buruk lainnya. Proses asuhan gizi terstandar (PAGT) menjadi fondasi utama yang harus dilakukan ahli gizi kepada pasien penyakit ginjal dengan malnutrisi sehingga perburukan status gizi dan komplikasi penyakit dapat diminimalkan. Seiring dengan perkembangan ilmu gizi, telah diketahui juga terkait peranan makanan nabati pada penyakit ginjal kronik.