Buku ini membahas dan memberikan pemahaman mengenai lansia (lanjut usia) sebagai pengguna lingkungan binaan sekaligus subjek dalam pembangunan dan kehidupan bermasyarakat, terutama di area perkotaan yang dinamis dan penuh tantangan dan obstacle yang mau tidak mau dihadapi oleh kelompok umur ini. Terus bertambahnya populasi lansia menjadi tantangan namun juga spirit dalam hidup bermasyarakat multigenerasi yang saling menghormati dan inklusif, namun tidak tergelincir pada paham ageisme yang secara tidak sadar akan merugikan kelompok usia senior ini.

Pada buku ini, bab satu menjelaskan tentang lansia di perkotaan dan tantangan di masa depan seiring populasi lansia di Indonesia semakin meningkat. Bab kedua membahas tentang penuaan aktif (active aging) dan penuaan secara sehat (healthy aging). Bab ketiga mendiskusikan tentang lansia dan hubungannya dengan komunitas. Bab keempat mempelajari tentang lansia dan mobilitasnya. Bab kelima membahas mengenai bagaimana lansia menjalani penuaan di tempat yang selama ini ditinggalinya (aging in place). Bab terakhir mempelajari tentang lansia dan urbanisme. Setiap bab diakhiri dengan refleksi pemahaman untuk membantu memperdalam pemahaman yang disertai dengan contoh pengerjaannya.