Detail Produk
Pengembangan Sistem Energi Nuklir Maritim di Indonesia
Sains & Teknologi
Share this :
Penulis: Andang Widi Harto
ISBN: -
Dilihat: 72 kali
Stock: 0
Ditambahkan: 06 August 2024
Rp0,00
Maaf buku ini sedang tidak tersedia
Indonesia merupakan negara maritim karena merupakan negara kepulauan. Indonesia memiliki lebih dari 17000 pulau dengan panjang garis pantai keseluruhan mencapai sekitar 100 ribu km. Indonesia memiliki luas daratan sebesar 1,9 juta kilometer persegi dan luas laut keseluruhan mencapai 5,8 juta kilometer persegi. Kawasan maritim Indonesia meliputi daratan di dekat pantai, pulau-pulau kecil, laut teritorial, laut pedalaman (antarpulau di dalam wilayah I ndonesia), serta zona ekonomi eksklusif.
Kawasan maritim mengandung banyak kekayaan alam, seperti kekayaan ekosistem daratan pantai (hutan bakau, tambak), kekayaan laut di sekitar pantai (ekosisten terumbu karang, padang lamun, alga), juga kekayaan laut lepas (ikan dan binatang laut lainnya). Selain itu, terdapat kekayaan berupa tambang yang terdapat di dasar laut (minyak bumi, gas alam, hidrat gas alam, dan tambang mineral). Air laut juga mengandung mineral yang sangat bernilai (garam NaCI dan mineral lainnya seperti Ca, K, Mg, Li, hingga uranium). Dengan kekayaan yang sangat besar ini, Indonesia berpotensi untuk mengembangkan berbagai industri maritim modern yang mampu menghasilkan nilai tambah tinggi seperti industri perikanan, pertimbangan, hingga pengolahan mineral laut. Hanya saja, industri maritim modern pada umumnya merupakan industri yang memerlukan konsumsi energi intensif (besar). Penyediaan energi yang masif, andal, dan terjangkau biayanya merupakan kunci untuk mengembangkan industri maritim modern yang mampu menghasilkan nilai tambah tinggi serta memiliki daya saing tinggi. Terdapat banyak potensi energi terbarukan di laut (kawasan maritim), seperti radiasi surya, angin. gelombang laut, arus laut, beda suhu air laut, dan pasang surut air laut. Hanya saja, sumber daya energi terbarukan ini, sekalipun tersedia melimpah, tetapi bersifat intermiten (fluktuatif) dan densitas energinya rendah. Sumber daya energi terbarukan ini memang perlu dioptimalkan pemanfaatannya. Akan tetapi, untuk pengembangan industri maritim modern, diperlukan sistem penyuplai energi yang mampu menyuplai energi secara masif dan kontinu dengan biaya pembangkitan energi yang terjangkau. Serta yang lebih penting adalah mampu menyuplai energi dengan cara yang bersih (tidak mengemisikan gas rumah kaca dan tidak melepaskan limbah yang membahayakan lingkungan). Sistem energi nuklir mampu memenuhi semua persyaratan tersebut. Dengan demikian, pengembangan sistem energi nuklir untuk kawasan maritim menjadi penting untuk mengembangkan industri maritim modern yang berdaya saing tinggi dan mampu menghasilkan nilai tambah tinggi. Buku ini menjelaskan berbagai jenis reaktor nuklir maritim. Semoga bermanfaat.
- Bahasa Teks Buku Indonesia
- Kode Buku -
- Categories Sains & Teknologi, Teknik Kimia, Fisika
BUKU TERKAIT
© 2015 - 2025 UGM PRESS. All Rights Reserved.