Data longitudinal dapat digunakan untuk melihat perubahan dalam individu maupun perbedaan antarindividu, dan pada akhirnya dapat digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel atau faktor yang menjadi perhatian terhadap suatu respons tertentu. Sebagai contoh, data longitudinal dapat digunakan  untuk meneliti apakah suatu terapi berpengaruh terhadap kesembuhan pasien; apakah kekurangan vitamin A pada anak menyebabkan tingginya insidensi infeksi saluran napas.

Sebagian besar model dan metode yang banyak digunakan dalam analisis data longitudinal seperti model linear umum, model marginal, model efek random, dan model transisional dibahas dalam buku ini, dengan aplikasi dan contoh komputasi menggunakan perangkat lunak statistik R dan SPSS. Buku ini dapat digunakan sebagai buku pegangan untuk kuliah maupun untuk contoh praktis bagaimana melakukan analisis data longitudinal.