Book Chapter "Menuju Indonesia Emas yang Berkeadilan, Bermartabat, Berkelanjutan dan Berketahanan Iklim" diterbitkan sebagai hasil Seminar Nasional 24 November 2023 di Yogjakarta yang diselenggarakan atas kerjasama Universitas Gadjah Mada dan lembaga independen Sustainitiate. Materi yang menjadi fokus bahasan adalah, pertama tentang kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan berbasis pembangunan desa; kedua tentang pencapaian kehidupan masyarakat yang cerdas; ketiga tentang kerangka pemerataan pembangunan; keempat tentang kesehatan dan resiliensi terhadap perubahan iklim; kelima tentang pembangunan berbasis sumber daya alam (Nature-based Solutions); dan keenam tentang ekonomi hijau. Masing-masing tulisan topikal yang disampaikan dalam seminar sesuai dengan tema, kemudian dibahas secara menyeluruh dan terintegrasi dengan harapan menjadi sintesis hasil keseluruhantopik seminar.

Topik-topik yang menjadi bahasan mempertimbangkan isu-isu kunci pembangunan yang selama ini menjadi bahasan di banyak tempat, yaitu pada perlindungan sosial, pemanfaatan sumber daya, kemandirian dan ketahanan pangan serta produktivitas sektor ekonomi berbasis pengelolaan lahan berkelanjutan serta meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang berasaskan pemerataan, peningkatan martabat seluruh penduduk dan berkeadilan dengan bertumpu pada sumber daya alam yang dikelola secara berkelanjutan. Dalam konteks nasionalisme, proses globalisasi yang dimotori oleh pasar seharusnya direspons dengan semakin menguatnya kemandirian komunitas lokal. Selain itu, inisiasi-inisiasi implementasi layanan ekosistem, termasuk aspek keanekaragaman hayati, dampak perubahan iklim terhadap kesehatan, serta tata-kelola lingkungan hidup yang baik (environmental good governance) terus diupayakan perbaikannya sehingga mengarah pada terwujudnya pembangunan berkelanjutan. Menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat penting, meskipun untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 harus dibarengi dengan melakukan reformasi struktural, secara tepat merespons bonus demografi dan kemajuan teknologi, serta meningkatkan daya saing ekonomi. Selain itu, kita juga harus berhadapan dengan beberapa kesenjangan mendasar dalam menggapai harapan dan visi tersebut. Buku ini diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran dalam menggapai Indonesia Emas 2045 berangkat dari situasi yang tidak sepenuhnya mudah dan terbangun dalam tata kelola yang integratif dan inklusif. Pembahasan mengenai situasi yang dihadapi, isu strategic, pokok permasalahan, pembelajaran dari kinerja pembangunan selama ini, dan berbagai proyeksi ke depan menjadi bahasan dengan harapan memberi kerangka kerja pembangunan sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.