Lesi Prekanker dan Lesi dengan Kondisi Serupa Prekanker Rongga Mulut

Kedokteran Gigi

Share this :

Penulis: Supriatno , Sartari Entin Yuletnawati

ISBN: -

Dilihat: 119 kali

Stock: 0

Ditambahkan: 17 July 2024

Rp0,00

Maaf buku ini sedang tidak tersedia


Lesi prekanker mulut adalah jaringan struktur mulut yang memungkinkan sifatnya terus tumbuh dan berkembang ke arah kanker bahkan sebelum menampilkan gejala keganasan klinis. Perubahan tersebut umumnya berbentuk displasia, yaitu peningkatan sel abnormal yang dapat berkembang menjadi kanker mulut jika penyebabnya tidak dieliminasi. Ciri klinis lesi prekanker adalah bercak putih atau merah, luka mulut yang tidak sembuh dalam 2 minggu, perubahan tekstur atau warna mukosa mulut, sakit atau kemeng di suatu area mulut, kesulitan berbicara atau menelan, dan pembengkakan limfonodi di leher atau kelenjar getah bening yang terasa keras atau membesar. Faktor risiko antara lain merokok atau mengunyah tembakau, penyalahgunaan alkohol, paparan berulang sinar matahari berlebihan pada bibir, infeksi virus HPV (Human Papillomavirus), sejarah keluarga dengan kanker mulut atau lesi prekanker mulut. Diagnosis dan perawatannya meliputi pemeriksaan klinis dan histopatologi untuk menilai derajat dysplasia, biopsi jaringan untuk diagnosis pasti, dan pengobatannya tergantung tingkat displasia dan lokasi lesi, seperti eksisi bedah, terapi laser, atau cryoterapi.

Lesi dengan kondisi serupa prekanker mulut adalah lesi yang mempunyai potensi rendah untuk menjadi kanker mulut. Kondisi ini umumnya timbul dengan iritasi kronis dan tidak menunjukkan perubahan seluler yang signifikan. Perbedaan utamanya adalah lesi serupa prekanker tidak menunjukkan perubahan seluler yang signifikan dan tidak mempunyai potensi tinggi untuk berkembang menjadi kanker, sedangkan lesi prekanker mulut menunjukkan perubahan seluler seperti displasia yang dapat berkembang menjadi kanker mulut jika tidak dirawat dengan baik. Diferensiasi antara lesi prekanker dan lesi dengan kondisis serupa prekanker sangatlah penting karena penatalaksanaannya berbeda. Lesi prekanker membutuhkan perhatian medis segera untuk menahan perkembangannya menjadi kanker, sedangkan lesi serupa prekanker umumnya dapat diobati dengan menghilangkan penyebab iritasi dan pemantauan menetap.
Buku ini dikembangkan sebagai referensi ilmiah bagi mahasiswa keperawatan, dental hygienist, dan mahasiswa Sl, S2, S3, dan program spesialis di departemen kedokteran gigi maupun profesi kesehatan lain yang berkeinginan untuk memperluas pengetahuan tentang penyakit mulut, khususnya lesi prekanker dan lesi dengan kondisi serupa prekanker.

Diharapkan setelah membaca buku ini, para pembaca sudah dapat melakukan anamnesis, diagnosis, perencanaan perawatan, menyalurkan terapi yang benar pada kasus lesi prekanker rongga mulut dan lesi yang similar prekanker. Buku ini juga menguraikan beberapa aspek termasuk faktor penyebab, patofisiologi, penyebaran kasus ke anatomi rongga mulut, gambaran histologis, diagnosis pasti, diagnosis banding, dan terapinya.