perkembangan itmu komunikasi di era disrupsi melaju dengan cepat. Dua atasan yang mendasari pesatnya perkembangan disiptin tersebut adalah posisi disiplin itmu komunikasi yang bergerak sejajar dengan beragam kepentingan manusia, dan komunikasi sejak awat berada di pusaran tiga elemen utama interaksi manusia, yakni kreator pesan, pesan, serta kompteksitas sosok penerima sekaligus sebagai pengotah pesan itu kembati.

Pemilihan kata 'jagat' pada judut buku ini menandai esensinya sebagai semesta. Ruang imajinasi tanpa batas. Bentuk nyatanya kita temui bersama sebagai dunia maya. Lebih spesifik apapun yang ditingkupi teknotogi digitat atau internet of things, yang menjadi benang merah datam kumpulan tulisan yang terhimpun dalam buku ini. Sedangkan titik tekan kata Ilkomunikasi kontemporer" ditunjukkan melatui empat kajian yang tersaji, antara lain jurnalisme, public relations, periklanan, dan media entertainment. Konteks tutisan mengacu pada situasi dan kondisi terkini, ditengkapi dengan realitas, perspektif, serta riset.

Buku ini memberikan uraian tentang aspek fundamentat keniscayaan teknologi datam bentuk media digitat sebagai wujud konkret era teknologi. Empat belas (14) bab tulisan yang tersaji memberikan paparan, ringkasan, dan jawaban atas beragam masalah dan orientasi disiplin ilmu komunikasi, baik dalam konteks Indonesia, maupun kancah dunia. Seluruh tulisan ditatarbelakangi kepentingan Departemen Ilmu Komunikasi UGM sebagai bagian dari institusi pendidikan. Sebuah entitas profesional yang tak hanya secara resmi mengajarkan disiplin itmu komunikasi, tetapi juga menunjukkan sikap dan hipotesis untuk menjawab dinamika dan probtematika komunikasi yang muncut. Secara spesifik, tutisan pada bagian jurnatisme memetakan fakta sampai idealisme nitai. Sedangkan pada aspek public relations, tutisan berisi tentang perspektif praktis dan kajian akademik. Dalam bagian periklanan, tutisan mengarah pada peta permodelan menuju asas kebergunaan. Terakhir, media entertainment menyajikan fakta kajian yang awalnya dipandang sebelah mata menjadi hal yang luar biasa.