Dua dasawarsa lalu dunia internasional sudah melihat keajaiban Korea Selatan: menjadi sebuah negara industri baru (newly industrializing country), dengan perkembangan ekonomi yang sangat menakjubkan. Meskipun Korea Selatan sempat dilanda krisis moneter pada tahun 1997, kini dunia internasional masih mengakuinya sebagai negara yang berkemampuan tinggi. Namun, kemampuan tersebut tidak digunakan Korea Selatan untuk, misalnya, menyerang Korea Utara. Ia malah menawarkan bantuan kemanusiaan buat Korea Utara

Disamping berusaha menyatukan bangsa Korea, Korea Selatan juga menggagas pembentukan Masyarakat Asia Timur (East Asia Cummunity). Ini memperlihatkan bahwa Korea Selatan ingin mewujudkan perdamaian, dan kesejahteraan masyarakat, paling tidak, di kawasan Asia Timur. Dengan kenyataan ini, Korea Selatan bisa disebut sedang memasuki proses menghasilkan keajaiban baru buat menyelamatkan dan mensejahterakan rakyatnya

Agar bisa menghasilkan keajaiban lagi, rupanya elite politik Korea Selatan menangkap sinyal bahwa yang pertama kali harus diubah adalah politik luar negerinya. Nah, buku ini membicarakan politik luar negeri mutakhir Korea Selatan. Selain itu, buku ini juga bercerita tentang perkembangan politik luar negeri Korea Selatan sejak perang Korea terakhir. Cerita tentang politik luar negeri Korea Selatan ini sangat lancar dan merangsang lahirnya inspirasi baru, karena ditulis oleh dua penulis yang ahli dibidang politik luar negeri Korea Selatan: Yang Seung-Yoon dan Mohtar Mas'oed