Salah satu fenomena penulisan karya sastra di Indonesia sejak beberapa dekade terakhir adalah semakin intensifnya ke­cenderungan untuk mengangkat budaya daerah, yang antara lain berupa pengang­katan seni budaya wayang. Buku ini merupakan hasil suntingan dari penelitian disertasi yang diperluas dengan ditambah karya fiksi yang dijadikan sumber data. Penelitian ini menemukan 18 macam transformasi unsur cerita wayang ke dalam karya fiksi Indonesia yang terdapat dalam unsur plot, tokoh, latar, masalah pokok dan tema, serta nilai-nilai, di sam­ping juga membicarakan sikap dan niatan pengarang mentransformasikan cerita wayang itu ke dalam karyanya. Penulisan ini atau lebih tepatnya pemilihan topik penulisan ini, sengaja dilakukan untuk menunjukkan betapa dunia kesenian tradisionil, terutama dan khususnya seni budaya wayang, dapat dijadikan sumber penulisan sastra Indonesia modern yang cukup kaya dan bervariasi, serta dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk trans­formasinya. Cerita dan tokoh wayang, nilai-nilai dan filsafat wayang, bagaima­napun, masih dapat dijadikan sebagai salah satu referensi kultural dalam ber­pikir, berasa, bersikap, dan bertingkah laku, serta mendapat tempat dalam kehi­dupan modern dewasa ini walau kesemu­anya haruslah dengan embel-embel ”kon­tekstual”. Sastra wayang yang tradisional ternyata dapat dipadukan dan dihidupkan dalam bentuk sastra modern.