Beberapa tahun terakhir ini terdapat pandangan dari masyarakat dan elit politik untuk memasukkan kembali GBHN dalam Konstitusi. Hal ini tampak dari ketiadaan strategi yang komprehensif dalam pembangunan nasional pada sekitar satu dekade terakhir. Beberapa lembaga pemerintahan, pimpinan masyarakat dan akademisi telah pula menyusun skenario Indonesia tahun 2045.

Tampaknya dalam penyusunan skrenario-skenario tersebut masukan dan makna dari pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional masih terbatas. Kiranya penting kalau bidang kesehatan berupaya mengadakan analisis situasi dan proyeksi pembangunan kesehatan di masa depan.

Tujuan dari buku ini adalah untuk 1) memahami analisis perkembangan pengembangan pembangunan kesehatan tahun 2000-2045, 2) memahami proyeksi pengembangan kesehatan tahun 2016-2045, dan 3) mengemukakan kontribusi untuk penyusunan kebijakan dan misi atau strategi pengembangan pembangunan kesehatan tahun 2016-2045. Bahan ini menekankan pentingnya analisis dan proyeksi tahun 2000-2045 dari perkembangan pembanungan kesehatan di Indonesia.

Dalam upaya untuk meningkatkan akselerasi, pemerataan dan mutu pembangunan kesehatan disarankan visi pembangunan kesehatan pada tahun 2045 adalah “Indonesia Sehat bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

Dalam penyusunan kebijakan dan misi atau strategi pengembangan pembangunan kesehatan diusulkan meliputi:

1. Prinsip dasar pembangunan kesehatan, yang terdiri dari: a. Dasar perikemanusiaan, b. Dasar pemberdayaan dan kemandirian, c. Dasar adil dan merata, d. Dasar pengutamaan dan manfaat.
2. Kebijakan dan misi atau strategi pembangunan kesehatan

Dalam merumuskan kebijakan dan misi atau strategi pembangunan kesehatan jangka panjang tahun 2016-2045 dipandang penting untuk mengacu terutama pada a. Prinsip dasar pembangunan kesehatan, b. Pokok-pokok pedoman yang dikemukakan dalam SKN 2012 tersebut di atas, dan c. Arah kebijakan pembangunan kesehatan jangka panjang tahun 2005-2045.

Selanjutnya dalam bahan ini dikemukakan analisis situasi dan kecenderungan yang lebih spesifik yang meliputi: 1. Analisis Situasi dan Kecenderungan Spesifik: Penguatan Upaya Kesehatan Masyarakat, 2. Analisis Situasi dan Kecenderungan Spesifik: Penguatan Pelayanan Kesehatan yang Terintegrasi dan dengan Pemberdayaan Masyarakat, serta 3. Analisis Situasi dan Kecenderungan Spesifik: Pengembangan SDM Kesehatan 2011-2025.

Diharapkan buku ini dapat memberikan kontribusi untuk penyusunan kebijakan dan misi atau strategi pengembangan pembangunan kesehatan tahun 2016-2045.