Pusat kota merupakan kawasan penting bagi setiap kota. Pusat kota sering kali menjadi tujuan utama kunjungan ke setiap kota. Berbagai kegiatan dan layanan perkotaan berlokasi di kawasan ini. Sebagai konsekuensinya, pusat kota memiliki fungsi dan peran yang spesifik. tetapi cenderung bersifat campuran antara beberapa fungsi, di antaranya sebagai pusat administrasi pemerintahan, pusat perdagangan dan jasa, hunian, wisata, dan sebagainya. meskipun lazimnya terdapat fungsi yang paling dominan. Sebutan yang digunakan pun sangat beragam, mulai dari dowtown. city center. central business district. centrum, dan masih banyak lagi, tergantung dari kebiasaan setiap negara dalam memberikan atribut pada kawasan pusat kota. Secara historis, kota-kota masa lalu juga selalu memiliki pusat kota yang menjadi penciri kota, baik ditinjau secara fisik tatanan keruangannya (morfologi ruang, tata bangunan), maupun dari karakteristik aktivitas sosial penduduknya. Di dalam perkembangannya, kawasan pusat kota senantiasa mengalami proses transformasi yang dinamik, termasuk perkembangan yang ditunjukkan dari kota-kota yang semula bersifat monosentrik (berpusat tunggal) menjadi polisentrik (berpusat lebih dari satu). Kawasan pusat kota juga mengalami pasang surut yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dalam kehidupan sehari-hari, pusat kota juga menunjukkan adanya dinamika kegiatan yang spesifik di masing-masing kota. Berbagai macam tantangan baru, yang memiliki pengaruh pada perkembangan kawasan pusat kota. akan kita hadapi di waktu-waktu mendatang dan membutuhkan pemikiran yang lebih cermat dan kreatif tentunya. Pada intinya, kawasan pusat kota merupakan entitas ruang perkotaan yang kompleks dan dinamik, yang membuka peluang untuk ditelaah secara lebih mendalam dari berbagai sudut pandang.