Belajar dari Kerusakan Akibat Gempa Bumi: Bangunan Tembokan Nir-Rekayasa di Indonesia (Edisi Full Colour)

Lingkungan

Share this :

Penulis: Teddy Boen

ISBN: 978-602-386-084-5

Dilihat: 9440 kali

Stock: 0

Ditambahkan: 21 September 2016

Buku “Belajar dari Kerusakan akibat Gempa Bumi: Bangunan Tembokan Nir-Rekayasa di Indonesia” membahas tentang bangunan tembokan nir-rekayasa yang banyak dibangun di seluruh Indonesia. Bangunan jenis ini pada umumnya mudah rusak jika diguncang gempa dan menyebabkan banyak korban jiwa maupun harta, kecuali jika diberi perkuatan dan dibangun dengan tata cara yang benar. Untuk meningkatkan ketahanan terhadap gempa, bangunan yang sudah berdiri perlu diperkuat agar memenuhi persyaratan tahan gempa atau untuk mematuhi peraturan baru.

Rp200.000,00

Maaf buku ini sedang tidak tersedia


Buku “Belajar dari Kerusakan akibat Gempa Bumi: Bangunan Tembokan Nir-Rekayasa di Indonesia” membahas tentang bangunan tembokan nir-rekayasa yang banyak dibangun di seluruh Indonesia. Bangunan jenis ini pada umumnya mudah rusak jika diguncang gempa dan menyebabkan banyak korban jiwa maupun harta, kecuali jika diberi perkuatan dan dibangun dengan tata cara yang benar. Untuk meningkatkan ketahanan terhadap gempa, bangunan yang sudah berdiri perlu diperkuat agar memenuhi persyaratan tahan gempa atau untuk mematuhi peraturan baru. Buku ini menyajikan risalah pelajaran untuk bangunan tembokan yang dapat diambil dari 50 gempa yang merusak di Indonesia antara tahun 1954 – 2013; urutan membangun bangunan tembokan tahan gempa; permasalahan gempa di Indonesia saat ini; mekanisme kegagalan dinding tembokan; dan terakhir buku ini menguraikan teknik yang sederhana, layak, mudah ditiru, terjangkau, dan sesuai dengan budaya setempat untuk memperkuat bangunan tembokan, lengkap dengan analisis menggunakan komputer, uji coba meja getar skala penuh, dan contoh penerapan perkuatan di lapangan .

“Bahan yang disampaikan di buku dalam konteks Indonesia, juga akan berguna untuk profesional serupa di negara-negara lain di dunia, di mana dinding tembokan bata atau blok beton digunakan. Dinding tembokan akan terus digunakan di dunia karena ketersediaan bahan setempat, daya tahannya untuk melindungi penduduk dari kondisi cuaca buruk, kenyamanan untuk dihuni, dan dalam konteks budaya untuk populasi. Oleh karena itu, buku ini akan menjadi tambahan yang sangat baik untuk literatur konstruksi nir-rekayasa.”
- Prof. Dr. A.S. Arya

  • Bahasa Teks Buku Indonesia
  • Cetakan Pertama, Juni 2016
  • Tebal 795 halaman (full colour)
  • Ukuran 17 cm x 25 cm
  • Edisi Full Colour
  • Kode Buku B062
  • Categories Lingkungan, Teknik Sipil, Sains & Teknologi