Buku ini membahas sosiologi politik dalam perspektif kontemporer dengan secara reflektif memperhatikan perkembangan masyarakat. Perspektif sosiologi politik dibahas berkesinambungan mulai dari klasik, modern, kritik, emansipatoris, transformatif. Menekankan perkembangan terkini sosiologi politik dibahas menekankan basis sosial dari politik, negara-bangsa, globalisasi, pergerakan sosial, kewargaan, demokrasi dan kebijakan publik. Memperhatikan perkembangan masyarakat terkini, buku ini memperhatikan tendensi krisis global sedang berlangsung sekarang dan pengaruhnya terhadap masyarakat nasional. Pendekatan sosiologi politik kontemporer digunakan menjawab permasalahan dengan menempatkan politik sebagai episentrum mengatasi krisis ekonomi dan mendapatkan legitimasi dari kehidupan sosial dan budaya dalam masyarakat.

Di tengah perkembangan masyarakat lokal, nasional, global sedang berlangsung, buku ini memberikan prospek bagi penguatan masyarakat sipil dan politik nasional. Bisa dipergunakan sebagai acuan kalangan akademisi, aktivis, perserikatan, perhimpunan, asosiasi, partai politik, pemerintah, agensi pembangunan, lembaga penelitian dalam kolaborasi meningkatkan keberdayaan dan pengembangan masyarakat. Buku ini memberikan dukungan pada pengembangan pengetahuan sosiologi, psikologi, ekonomi, hukum, pemerintahan, kebijakan, budaya, filsafat, geografi, demokrasi, perdamaian, lingkungan hidup dan secara praksis bisa dipergunakan sebagai acuan dalam melakukan pemberdayaan, pengembangan masyarakat dan perbaikan kualitas kebijakan publik.

Buku ini temanya sangat menarik dengan subbab yang lengkap mulai dari pemikiran awal sosiologi politik hingga pemikiran paling mutakhir. Dari segi kegunaan tema ini juga akan memberikan kontribusi bagi pustaka bahan ajar sosiologi politik.

Robertus Robert

Buku ini memberikan kontribusi bagi perkembangan kajian interdisiplin sosiologi politik. Kontribusi itu dapat dilihat melalui konsep masyarakat politik yang tidak lagi diasumsikan sebagai kelompok sosial yang sekadar memiliki hak-hak politik dalam batas kedaulatan negara. Akan tetapi, memosisikan masyarakat politik yang memiliki visi emansipatoris dan nalar reflektif.

Kuskridho Ambardi