Struktur Senyawa Anorganik

Kimia

Share this :

Penulis: Bambang Rusdiarso , Nuryono

ISBN: 978-623-359-173-7

Dilihat: 9509 kali

Stock: 19

Ditambahkan: 07 August 2023

Ilmu kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang materi, sedangkan materi adalah suatu zat yang mempunyai masa dan menempati ruang. Sedangkan atom merupakan bagian terkecil suatu zat (Model Atom Dalton) walaupun perkembangan teori atom menunjukkan bahwa atom terdiri dari 3 (tiga) subatom, yaitu elektron, bermuatan negatif, proton positif dan neutron netral.

Rp49.600,00

Rp62.000,00

Ilmu kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang materi, sedangkan materi adalah suatu zat yang mempunyai masa dan menempati ruang. Sedangkan atom merupakan bagian terkecil suatu zat (Model Atom Dalton) walaupun perkembangan teori atom menunjukkan bahwa atom terdiri dari 3 (tiga) subatom, yaitu elektron, bermuatan negatif, proton positif dan neutron netral.

Oleh sebab itu, pokok bahasan pertama (Bab I) dalam buku ini adalah tentang struktur elektronik atom. Karena untuk mengetahui sifat materi maka terlebih dahulu menguasai dan memahami strukturnya. Dengan mengetahui struktur atom misalnya, dapat dipelajari bagaimana atom tersebut akan membentuk molekul atau tidak, dan jenis ikatan yang mungkin terjadi.

Sifat materi dapat dipelajari dengan memahami tentang tabel periodik unsur (Bab II), misalnya bagaimana menata letak suatu unsur dalam tabel periodik, baik unsur logam maupun nonlogam, dan periodiksitas sifat-sifat unsur sesuai golongannya, termasuk mempelajari hubungan antara konfigurasi elektronik dengan sifat-sifat unsur di dalam tabel tersebut.

Dalam mempelajari dan memahami struktur geometri molekul, ada 2 (dua) pokok bahasan yang harus dikuasai, yaitu tentang jumlah ikatan dan sudut ikatan. Oleh karena itu dalam Bab III dibahas tentang proses terjadinya ikatan kimia dari atom-atom penyusun senyawa tersebut. Teori tentang ikatan kimia yang dibahas adalah teori ikatan valensi dan teori orbital molekul, dengan kelebihan dan kekurangan kedua teori ikatan kimia tersebut. Sedangkan molekul yang terbentuk dari adanya ikatan tersebut dapat diprediksi struktur molekulnya dengan menggunakan konsep hibridisasi dan konsep tolakan pasangan elektron kulit valensi (VSEPR), karena struktur geometri molekul suatu senyawa harus diperoleh dan /atau ditentukan berdasarkan fakta eksperimen di laboratorium.

  • Bahasa Teks Buku Indonesia
  • Cetakan Pertama, Agustus 2023
  • Tebal 132 halaman
  • Ukuran 15,5 cm x 23 cm
  • Kode Buku S142
  • Categories Kimia, Sains & Teknologi