Pola Pikir Sistem

Lingkungan

Share this :

Penulis: Agus Maryono

ISBN: 978-979-420-880-9

Dilihat: 11099 kali

Stock: 30

Ditambahkan: 01 August 2019

Buku ini sengaja penulis sajikan dengan bahasa yang komunikatif, agar pembaca dapat dengan santai menikmati sekaligus merasakan dan mempelajari konsep dan implementasi sistem. Buku ini penulis selesaikan sebagai jawaban atas keprihatinan penulis terhadap pola pikir sistem, konsep dan implementasinya yang masih sangat langka di masyarakat. Hampir disetiap permasalahan yang muncul disebabkan oleh lemahnya pemahaman berfikir kesisteman, apalagi berperilaku maupun berkarya secara sistemik.

Rp48.000,00

Rp64.000,00

Buku ini sengaja penulis sajikan dengan bahasa yang komunikatif, agar pembaca dapat dengan santai menikmati sekaligus merasakan dan mempelajari konsep dan implementasi sistem. Buku ini penulis selesaikan sebagai jawaban atas keprihatinan penulis terhadap pola pikir sistem, konsep dan implementasinya yang masih sangat langka di masyarakat. Hampir disetiap permasalahan yang muncul disebabkan oleh lemahnya pemahaman berfikir kesisteman, apalagi berperilaku maupun berkarya secara sistemik.

Sebagai contoh masalah yang terkait dengan rendahnya pola pikir sistem di masyarakat adalah misalnya adanya bencana banjir, longsor dan kekeringan yang semakin intensif, permasalahan pengelolaan sampah yang tidak kunjung selesai, masalah pencemaran air sungai, danau, pantai dan air tanah yang makin meningkat, masalah kemacetan lalu lintas yang semakin parah, masalah politik dan hukum yang semakin kusut, masalah pendidikan yang belum menemukan jalan terang dan masalah-masalah lainnya. Masalah ini menurut penulis adalah masalah interdisipliner yang harus diselesaikan secara komprehensif dengan pola pikir sistem. Bangsa ini kenyataannya masih terpisah-pisah oleh sekat-sekat berfikir sektoral dan kurang apresiatif terhadap pola pikir integralistik sistemik. Kiranya buku ini dapat menyumbangkan konsep dan implementasi pola pikir sistem sebagai dasar berpijak dalam membangun bangsa ke depan.