Ilmu Farmasi Fisika atau yang dinamakan juga Ilmu Farmasi Teoritik adalah ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah kimia fisika secara kuantitatif dan teoritik untuk diterapkan dalam praktek kefannasian. Kimia Fisika adalah ilmu pengetahuan yang melakukan studi tentang sifat-sifat fisika dan struktur zat yang berhubungan dengan hukum­hukum interaksi kimiawi dan teori-teori yang melandasi hukum-hukum tersebut. Penggunaan ilmu ini ditujukan untukmengumpulkan data yang tepat yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sifat-sifat dari gas, zat cair, zat padat, larutan dan dispersi koloidal guna mensistematikakannya kedalam hukum-hukum dan untuk memberikan landasan teoritik kepadanya.

Selanjutnya ilmu ini condong kearah menyusun hubungan-hubungan energi yang diperoleh dalam transformasi fisika dan kimia, dalam menentukan kadar dan kecepatan dan dalam menentukan faktor-faktor pengontrolnya secara kuantitatif. Dalam hal ini harus diperhitungkan tidak hanya variabel-variabel yang lebih umum saja seperti temperatur,tekanan dan konsentrasi, akan tetapi juga efek atau pengaruh dari interaksi zat yang akrab dengan elektrisitas dan cahaya. Itu semua diperlukan agar dapat dicapai suatu pengertian dasar tentang kelakuan-kelakuan fisika dan kimiawi dalam wujud sifat-sifat konstituen zat yang fundamental.

Ilmu kimia fisika bersumber pada ilmu kimia dan ilmu fisika. Pada mulanya kedua cabang ilmu pengetahuan tersebut berkembang sendiri­sendiri secara independen. Tetapi dalam abad XIX ada penemuan­penemuan dalam ilmu fisika yang mempunyai sangkut paut dengan dan mempunyai pengetrapan dalam kimia. Oleh karena itu lalu tirnbul kebutuhan akan suatu bidang atau disiplin tersendiri yang terutama membicarakan pengetrapan hukum-hukum fisika pada fenomena kimiawi.