Dalam dasawarsa terakhir, sektor jasa telah berkembang sangat pesat dibandingkan dengan sektor-sektor lain dalam perekonomian Indonesia. Pertumbuhan tersebut dapat dilihat terutama dari setidaknya empat aspek, yaitu kontribusi perdagangan sektor jasa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB); kontribusi terhadap penciptaan dan penyerapan tenaga kerja; peningkatan devisa ekspor jasa; dan sumbangan bagi efisiensi serta produktivitas ekonomi. Di samping itu, sektor jasa juga menjadi salah satu sektor prioritas dalam kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Integrasi sektor jasa yang telah diawali sejak 1995 melalui disepakatinya ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS) bertujuan meningkatkan daya saing regional dan memfasilitasi pertumbuhan sektor lainnya seperti barang dan investasi. Menimbang daya saing Indonesia yang masih tergolong rendah, terutama di bidang jasa, dibandingkan dengan negara-negara besar anggota ASEAN, Indonesia memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk memenuhi komitmennya dalam kerangka MEA.

Buku ini merupakan pengembangan dari naskah akademik penyusunan dan implementasi peta jalan (roadmap) sektor jasa yang disiapkan Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD) Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Direktorat Perundingan Perdagangan Jasa (DPPJ) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Naskah akademik yang disusun pada 2015 tersebut ditujukan sebagai landasan penyusunan peta jalan sektor jasa dalam rangka penguatan pembangunan sektor jasa dan perdagangan jasa. Menimbang pentingnya pemahaman mengenai sektor jasa sebagai salah satu kajian dalam studi ekonomi politik internasional, terutama perdagangan internasional, tim penulis memandang pentingnya naskah akademik tersebut diolah menjadi buku agar memperluas jangkauan pembacanya. Buku ini diharapkan dapat berkontribusi memberikan pemahaman yang mendalam mengenai sektor jasa Indonesia dalam menghadapi tantangan global, termasuk peta permasalahan dan isu strategis. Selain itu, buku ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi para pelajar dan pemerhati ekonomi politik internasional.