Tanggal Posting

• October 31, 2018

Share

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENULISAN BUKU UNTUK GURU BESAR UGM

Sebagai universitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Gadjah Mada selalu mengembangkan potensi dan kualitas SDM-nya, baik tenaga pendidik/dosen maupun tenaga kependidikan. Kegiatan yang dilakukan bermacam-macam, di antaranya dengan menyelenggarakan pelatihan menulis bagi seluruh staf, baik pendidik maupun non-pendidik. Belum lama ini telah diadakan Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Buku untuk Guru Besar di UGM. Acara ini dibagi menjadi dua rangkaian, yang pertama dilakukan pada Senin, 22 Oktober 2018, dan yang kedua pada Senin, 29 Oktober 2018.

Acara yang pertama diselenggarakan di Ruang Multimedia I KPTU UGM, dan diisi dengan kuliah motivasi dari Prof. Jogiyanto Hartono (FEB UGM) dengan tema Penulisan Buku yang Baik dan Produktif. Dalam salah satu presentasinya, Prof. Jogiyanto menyebutkan bahwa kriteria buku yang baik ialah karya sendiri, dapat memenuhi keinginan pembaca, alur buku enak dibaca, bahasa yang digunakan baik dan benar, mencapai tujuan kognitif, dan mendukung metode pembelajaran.

“Menulis buku yang baik juga harus melalui berbagai langkah, di antaranya writing dengan memperhatikan bahasa yang baik, kalimat-kalimat yang saling terangkai, dan juga alurnya harus menarik. Setelah itu masuk ke tahap cooling, di mana penulis harus mendinginkan pikirannya (cooling off) terlebih dahulu supaya lebih jernih dan dapat melihat kesalahan-kesalahan penulisan yang dibuatnya. Baru kemudian masuk ke tahap editing dan revising, di mana proses revisi dapat terjadi tidak hanya sekali, tetapi dapat terjadi beberapa kali, yaitu revisi pertama, kedua, dan seterusnya,” jelas Prof. Jogiyanto.

Penjelasan dari Prof. Jogiyanto pun mendapatkan apresiasi besar dari para peserta pelatihan, apalagi kehadiran perwakilan dari UGM Press yang mendukung kegiatan ini, semakin menambah antusiasme para Guru Besar untuk bisa menulis buku. Melihat animo ini, pihak penyelenggara yang dipimpin oleh Prof. Laksono Trisnantoro, akhirnya menyediakan waktu lain untuk mengadakan pelatihan menulis lebih lanjut, yaitu pada Senin, 29 Oktober 2018 di University Club UGM.

“Jadi, pada acara kedua ini, calon penulis akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh satu staf redaksi UGM Press untuk membantu penyusunan naskah Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu semua,” ujar Prof. Laksono. Calon penulis bisa mendiskusikan segala hal terkait naskahnya, mulai dari tata bahasa dan cara penulisan, sistematika penyajian, ukuran buku, hingga pangsa pasarnya.

“Kami sangat mendukung acara ini karena kami yakin bahwa ide-ide para dosen, apalagi Guru Besar UGM sangat berkualitas. Ide-ide tersebut dapat dikembangkan menjadi buku sebagai referensi bagi khususnya para mahasiswa dan masyarakat luas pada umumnya. Kami siap membantu para akademisi UGM untuk menyalurkan ilmu-ilmunya,” sambung Dr. I Wayan Mustika selaku Manajer UGM Press. [nan/UGM Press]