PELUNCURAN DAN BEDAH BUKU POSKOLONIALISME DALAM SASTRA AMERIKA: KOMODIFIKASI SEJARAH, POLITIK IDENTITAS, DAN RASIALISME KONTEMPORER
Pada 1 Juli 2020, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo mengadakan acara peluncuran dan bedah buku Poskolonialisme dalam Sastra Amerika: Komodifikasi Sejarah, Politik Identitas, dan Rasialisme Kontemporer. Acara tersebut dilakukan secara online dengan tajuk Webinar #Blacklivesmatter yang dilaksanakan mulai pukul 19.00–21.00 WIB. Buku ini ditulis oleh Dr. Rasiah, S.Pd., M.Hum., Dosen Sastra Inggris Universitas Halu Oleo dan diterbitkan oleh Universitas Gadjah Mada Press pada bulan Januari 2020.
Acara ini menghadirkan empat narasumber, yakni Prof. Dr. LaVerne Gyant dari Center for Black Studies di Northern Illinois University, Amerika Serikat; Irma Febriyanti, S.S., M.A., Kandidat Doktor Pengkajian Amerika Universitas Gadjah Mada, sekaligus dosen di Universitas PGRI Madiun; Dr. Muhd Al Hafizh, Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Negeri Padang; dan Dr. Rasiah, S.Pd., M.Hum., selaku penulis dan Dosen Sastra Inggris Universitas Halu Oleo. Acara ini dimoderatori oleh Ramis Rauf, S.S., M.A., Dosen Sastra Inggris Universitas Halu Oleo.
Acara ini dibuka oleh Ketua Prodi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo, Drs. Ansor Putra., M.Hum. Menurutnya, sebagai wadah pengembangan ilmu pengetahuan di bidang sastra Inggris, Amerika, dan dunia, Prodi Sastra Inggris sangat mendukung kegiatan peluncuran buku ini, apalagi terkait dengan momentum tagar Blacklivesmatter pascakematian George Floyd yang sedang digemakan di Amerika Serikat. Buku ini mengupas setidaknya bagaimana orang kulit hitam digambarkan dalam sastra Amerika kontemporer yang secara tidak langsung memotret rasisme di Amerika pada saat ini. Acara ini berlangsung semarak karena menghadirkan topik-topik yang menarik dari berbagai sudut pandang. Prof. Gyant mengangkat sejarah perbudakan orang kulit hitam, Irma Febriyanti mengulas tagar Blacklivesmatter dan pengaruhnya dalam masyarakat Amerika kontemporer, Dr. Rasiah mengulas resepsi cerita perbudakan di era kontemporer, dan Dr. Hafizh membedah buku ini yang dikaitkan dengan tagar Blacklivesmatter dan rasialisme kontemporer.
Webinar ini dilakukan melalui aplikasi Zoom dan livestreaming Youtube, dan peserta yang ikut berkisar 800 orang. Acara ini ditutup dengan pemberian doorprize kepada peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik di kolom komentar. Mereka mendapatkan masing-masing satu eksemplar buku Poskolonialisme dalam Sastra Amerika: Komodifikasi Sejarah, Politik Identitas, dan Rasialisme Kontemporer, persembahan dari Universitas Gadjah Mada Press secara gratis. [irwan/UGM Press]