Tanggal Posting

  • March 26, 2019

Share

BEDAH BUKU MEMBANGUN PARIWISATA DARI BAWAH DI BALAI DESA TIRTOADI, MLATI, SLEMAN

BEDAH BUKU MEMBANGUN PARIWISATA DARI BAWAH DI BALAI DESA TIRTOADI, MLATI, SLEMAN

Untuk meningkatkan literasi dan budaya membaca buku terhadap masyarakat maka perlu diadakan bedah buku. Salah satunya mengenai pengetahuan terkait dengan desa wisata.

“Bedah buku berjudul Membangun Pariwisata dari Bawah yang diterbitkan UGM Press dibahas dengan masyarakat Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Karena Kota Yogyakarta merupakan destinasi wisata utama, masyarakat perlu mendapatkan informasi seputar pariwisata,” kata Djuli Sugiarto, selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan DPAD DIY, Selasa (26/3/2019).

Salah satu penulis buku Membangun Pariwisata dari Bawah, Destha Titi Raharjana, mengatakan bahwa pariwisata memiliki peran strategis dan kontribusi yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, dengan tetap terjaganya ekosistem dan budaya setempat.

“Tujuan penerbitan buku ini ialah untuk memotret perkembangan pariwisata perdesaan yang secara aktif disponsori oleh negara pada tahun 2010 s.d. 2012, dengan tiga isu utama, yaitu misi ekonomi politik, pendekatan bottom-up, dan peran serta potensi konflik dari perencanaan-implementasi,” ujar Destha dari Pusat Studi Pariwisata UGM.

“Euforia dan semangat membentuk desa wisata yang tidak dibarengi dengan tata kelola yang dijadikan acuan, dikhawatirkan dapat menurunkan kualitas “nilai-nilai ke-desa-an” beserta ekosistem yang mana hal itu justru dicari dan seharusnya dilestarikan, sebagai daya pikat bagi wisatawan,” lanjut Destha kepada peserta bedah buku.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih, mengatakan bahwa buku Membangun Pariwisata dari Bawah dapat mendorong pengembangan pariwisata di Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Sleman. Peluang pengembangan potensi lokal semakin terbuka dengan adanya support pemerintah dan desa yang harus mampu mengemas potensi menjadi atraksi.

Manajer UGM Press, Dr. I Wayan Mustika, menyambut baik kegiatan bedah buku DPAD DIY. “Buku Membangun Pariwisata dari Bawah hadir untuk semangat membangun pariwisata dengan seoptimal mungkin mendayagunakan potensi wilayah perdesaan menjadi solusi dalam upaya membangun Indonesia dari pinggiran,” ujar Wayan.

Kepala Badan Penerbit dan Publikasi UGM, Dr. Widodo, mengatakan bahwa buku yang diterbitkan oleh UGM Press tidak hanya buku ajar untuk mahasiswa dan dosen, tetapi juga buku-buku umum untuk mendukung pendidikan maupun pengabdian masyarakat (Tridharma Perguruan Tinggi). (Irwan/UGM Press)