Belajar pemrograman adalah belajar keterampilan memahami permasalahan dan mengusulkan solusi teknisnya melalui aktivitas coding. Model pemrograman berorientasi objek sudah dikenal sejak lama memberikan paradigma pola berpikir secara terstruktur dengan menggunakan pendekatan dunia nyata yang berbasis objek. Alih-alih memahami bahasa pemrograman melalui sintaksis atau teori, modul praktikum ini dirancang dengan konsep authentic project based learning. Mahasiswa yang menggunakan modul ini akan ditantang untuk membuat solusi nyata berbasis perangkat lunak dengan pendekatan berbasis objek. Modul ini tidak serta-merta memberikan instruksi untuk mengharapkan keluaran. Modul ini terbagi menjadi enam bagian yang berisi panduan secara implisit bagaimana menyusun solusi perangkat lunak berbasis objek.

Keenam modul yang dirancang laksana tahapan dalam pembuatan proyek perangkat lunak sungguhan. Pada modul pertama, mahasiswa akan diajak untuk berpikir kritis bagaimana menyelesaikan sebuah masalah dengan pendekatan berbasis perangkat lunak. Pada modul kedua, mahasiswa diajak langkah demi langkah untuk merancang perangkat lunak dengan pendekatan standar berbasis UML. Pada modul ketiga, mahasiswa diperkenalkan konsep OOAD (Object Oriented Analysis and Design). OOAD akan membantu mahasiswa untuk melakukan perancangan class dan antarmuka pada perangkat lunak. Modul keempat, mahasiswa akan menyempurnakan rancangan dengan meneraplan pilar-pilar berorientasi objek. Modul lima, mahasiswa didorong untuk mengintegrasikan solusinya dengan basis data. Dan modul keenam, mahasiswa akan belajar dan berpraktik mengimplementasikan integrasi layanan modern berbasis REST dan JSON.

Selamat belajar!