Ekonomi Politik Internasional (EPI) sebagai sub disiplin di dalam studi Hubungan Internasional mengkaji keterkaitan erat antara pasar (market) dan negara (state) serta pergumulan antara keinginan untuk mencapai kesejahteraan (welfare) dan kekuasaan (power) yang sifatnya lintas batas negara. Sejumlah peristiwa dalam tiga dasawarsa terakhir menunjukkan semakin sulitnya membedakan fenomena yang disebut sebagai peristiwa domestik, dengan apa yang dimaksud sebagai kondisi internasional. Sebaliknya bagaimana kejadian di tingkat internasional tidak lagi dapat dipisahkan dengan perkembangan di ranah domestik. Berkaca dari kebutuhan tersebut, buku ini hadir untuk mendiskusikan lebih mendalam mengenai tatanan ekonomi politik global yang mempertemukan isu domestik dan internasional, mulai dari sejarah evolusinya hingga perkembangannya yang dinamis.

Tiga isu utama dalam tatanan ekonomi politik global menjadi fokus dari buku ini, yaitu sistem produksi global, perdagangan lintas batas negara, dan keuangan internasional. Ketiganya merepresentasikan relasi antara pasar dan negara yang merupakan inti dari sub disiplin EPI dalam studi HI. Bagaimana sistem produksi, perdagangan dan keuangan internasional dikelola di tingkat global, juga mencerminkan pertarungan untuk meraih kesejahteraan dengan sumber daya yang terbatas, dan dinamika kekuasaan di antara para aktor yang terlibat di dalamnya. Kehadiran buku ini semakin relevan dengan perkembangan terkini, terutama terkait kondisi ekonomi politik global yang diwarnai rivalitas dagang Amerika Serikat dan Cina dan menguatnya peran negara-negara Selatan yang dikategorikan sebagai emerging markets. Tatanan ekonomi politik global belum lama ini, juga dikejutkan dengan kebijakan tarif sepihak yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump yang baru dilantik pada Januari 2025 lalu. Sejumlah negara termasuk Indonesia memilih untuk melakukan negosiasi sebagai respons atas kebijakan Trump yang disebut-sebut telah mencederai mekanisme pengelolaan perdagangan internasional multilateral tersebut. Dalam dunia yang bergejolak dan penuh dinamika tersebut, kehadiran buku ini diharapkan dapat bermanfaat tidak hanya bagi mahasiswa DIHI UGM yang menekuni kajian Ekonomi Politik Internasional, namun juga bagi pemerhati isu-isu ekonomi politik global kontemporer secara lebih luas.