Upaya untuk memadukan usaha pengembangan ternak dengan tanaman pertanian berdampak pada budidaya, sosial dan ekonomi yang positif yaitu budidaya ternak  semakin efisien dengan ketersediaan pakan  yang kontinyu, problem  sosial yang terjadi akibat limbah yang menimbulkan polusi dapat diatasi dengan membawa pengaruh yang baik dan secara ekonomis petani dapat melakukan efisiensi usaha, sehingga pada akhirnya dapat mengurangi ketergantungan sarana produksi dari luar (high external input agriculture).  

Penulisan buku ini bertujuan untuk memunculkan peran tangible dan intangible benefit  paket peternakan ramah lingkungan pada ternak ruminansia kecil dimodifikasi dengan tanaman pertanian untuk peningkatan produktivitas ternak . Bab 1 menjelaskan konsep sistem pertanian terpadu dilanjutkan potensi input ternak dan lahan, dan tanaman pakan ternak. Bab selanjutnya adalah pemahaman sistem pertanian terpadu dan potensi sumberdaya dengan pendekatan ekonomi . Terapan penilaian potensi sumberdaya dan penilaian ekonomi dijelaskan pada 2 bab selanjutnya. Studi kasus pada lahan kelapa sawit dan ternak kambing-domba dipilih sebagai studi kasus karena peluang yang besar pada sistem integrasi tersebut di beberapa pulau di Indonesia, demikian juga kambing Peranakan Etawah yang potensi sebagai plasma nutfah di Pulau Jawa. Studi kasus  tentang penilaian potensi dari sisi sumberdaya dan ekonomi integrated farming system pertanian-ruminansia kecil sangat bermanfaat bagi peternak, institusi pendidikan, pemerhati lingkungan, dan dinas pertanian.