Ralstonia Solanacearum: Biologi Penyakit yang Ditimbulkan dan Pengelolaannya

Pertanian

Share this :

Penulis: Triwidodo Arwiyanto

ISBN: 979-420-843-4

Dilihat: 21827 kali

Stock: 0

Ditambahkan: 10 April 2014

Buku ini disusun dengan harapan dapat memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan di bidang pertanian, mulai dari petani, pengusaha agribisnis, pengusaha bahan kimia untuk pengendalian bakteri patogen, mahasiswa, dan kolega di perguruan tinggi maupun di berbagai balai penelitian pertanian di Indonesia.

Rp31.000,00

Maaf buku ini sedang tidak tersedia


Penyakit layu yang disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum mendapatkan perhatian yang sangat serius dari para ahli Ilmu Penyakit Tumbuhan di dunia. Seratus lima belas tahun telah lewat setelah Erwin F. Smith pertama kali mendeskripsikan penyakit ini pada kentang, tomat, dan terung. Lebih dari 5000 makalah ditulis dan dipublikasikan pada berbagai jurnal dan prosiding ilmiah maupun tulisan ilmiah populer di koran dan majalah. Konferensi yang khusus membahas penyakit ini (International Conference on Bacterial Wilt) telah dilaksanakan sebanyak lima kali tiap lima tahun sekali. Penyakit ini telah lama dikenal oleh para petani walaupun jauh sebelum EF Smith melaporkan secara ilmiah, dan penyakit ini terjadi di seluruh belahan dunia pada berbagai tanaman budidaya maupun tanaman liar.

Dibandingkan dengan penyakit bakteri lainnya maka penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh R. solanacearum ini merupakan penyakit yang paling penting karena dapat menyerang lebih dari 200 spesies tanaman inang dari berbagai family. Kerusakan yang ditimbulkan bervariasi hingga mencapai puso atau 100%. Di Indonesia telah banyak penelitian dilakukan terhadap R. solanacearum dan penyakit yang ditimbulkan. Penyakit ini juga menyebabkan banyak kematian tanaman seperti pada tembakau cerutu di Deli, Sumatra Utara; tembakau rakyat di Temanggung, Klaten, dan Jember; kacang tanah, tomat, terung, kentang, dan jahe. Di samping itu juga dilaporkan adanya penyakit ini pada tanaman keras seperti tanaman nilam, kayu putih dan jati.

Melihat begitu pentingnya penyakit yang ditimbulkan oleh patogen tersebut maka sangat dipandang perlu adanya sebuah buku monograf yang mengumpulkan berbagai informasi tentang R. solanacearum. Buku ini disusun dengan harapan dapat memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan di bidang pertanian, mulai dari petani, pengusaha agribisnis, pengusaha bahan kimia untuk pengendalian bakteri patogen, mahasiswa, dan kolega di perguruan tinggi maupun di berbagai balai penelitian pertanian di Indonesia. Diharapkan pula informasi yang diberikan dalam buku ini dapat memberikan fasilitas penelitian bagi mereka yang tertarik dalam bidang ini dan dapat merangsang/menstimulasi penelitian-penelitian aspek lain yang sangat menantang yang sampai saat ini belum bisa difahami dengan baik.