Buku ini ditulis sebagai wujud keprihatinan merebaknya penyakit parasit di Indonesia, khususnya parasit pada kucing. Era globalisasi menjadikan laju mobilitas manusia di seluruh dunia demikian tinggi. Kebutuhan hidup manusia yang meningkat tajam sesuai dengan pertambahan populasi penduduk menuntut penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kondisi tersebut ditambah dengan keadaan lingkungan sekitar masyarakat yang kian menurun kualitasnya. Hal ini merupakan suatu tantangan atau tugas yang besar bagi semua pihak, khususnya yang berkepentingan dengan masalah kesehatan hewan, yaitu dokter hewan, sarjana peternakan, dan para petugas kesehatan dan karantina hewan dalam mencegah, mendeteksi, dan menangkal masuknya penyakit-penyakit parasiter dari luar Indonesia, yang selanjutnya menular ke hewan-hewan di Indonesia. Berbagai usaha dan pendekatan telah diupayakan dalam penanggulangan penyakit parasiter pada kucing, tetapi belum menunjukkan hasil yang memuaskan, terutama dalam hal pencegahan dini, deteksi secara cepat, efisien, dan akurat. Pemeriksaan klinis dan patologis kucing akibat infeksi penyakit yang menyerang kucing merupakan suatu langkah awal yang sangat penting dalam pencegahan penyakit parasiter. Metode-metode pemeriksaan parasiter saat ini sudah berkembang jauh lebih maju jika dibandingkan sepuluh tahun yang lalu, mulai dari metode konvensional yang biasa diterapkan di lapangan hingga metode mutakhir seperti penerapan bioteknologi pada penyakit hewan, yang dapat dipakai sebagai alat diagnosis atau deteksi penyakit parasiter.