Menangani Banjir Kekeringan dan Lingkungan

Geografi

Share this :

Penulis: Agus Maryono

ISBN: 979-420-933-3

Dilihat: 10530 kali

Stock: 0

Ditambahkan: 27 February 2014

Penulis buku ini menyatakan bahwa konsep integral ecohydraulics selama ini hanya diketahui oleh kalangan akademisi saja. Bertolak dari keinginannya agar konsep itu bisa lebih memasyarakat lagi—yang pada gilirannya tidak merugikan masyarakat awam bila dihantam kebanjiran atau kekeringan—dia menulis buku ini. Bahasanya sangat mudah dicerna karena sebagian isi buku pernah dimuat dalam bentuk artikel di harian Kompas. Pembahasannya juga tidak berbelit-belit. Adalah wajar bila kemudian buku ini perlu dibaca banyak pihak, terutama mereka yang peduli dengan nasib masyarakat awam ketika dihantam kebanjiran atau kekeringan.

Rp50.000,00

Maaf buku ini sedang tidak tersedia


Masyarakat awam mungkin tidak akan pernah tahu kapan daerahnya mengalami kebanjiran atau kekeringan. Akan tetapi, pada saat kebanjiran atau kekeringan muncul, merekalah yang paling menderita. Malaikat seolah-olah tidak melindungi mereka. Dalam kelebatan menit, kehidupan mereka seperti kembali ke titik nol.

Sampai sekarang memang belum ada bukti meyakinkan bahwa sebuah konsep untuk mengatasi kebanjiran atau kekeringan bisa meniadakan sama sekali penderitaan masyarakat awam. Akan tetapi, bertolak dari pengalaman-pengalaman negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Inggris, dan Jepang, ada sebuah konsep yang bisa mengurangi dampak kebanjiran atau kekeringan. Konsep tersebut disebut integral ecohydraulics, semacam perpaduan komponen-komponen ekologi dan fisik hidraulis, serta hidraulis dan morfologi dalam mengatasi kebanjiran atau kekeringan.

Penulis buku ini menyatakan bahwa konsep integral ecohydraulics selama ini hanya diketahui oleh kalangan akademisi saja. Bertolak dari keinginannya agar konsep itu bisa lebih memasyarakat lagi—yang pada gilirannya tidak merugikan masyarakat awam bila dihantam kebanjiran atau kekeringan—dia menulis buku ini. Bahasanya sangat mudah dicerna karena sebagian isi buku pernah dimuat dalam bentuk artikel di harian Kompas. Pembahasannya juga tidak berbelit-belit. Adalah wajar bila kemudian buku ini perlu dibaca banyak pihak, terutama mereka yang peduli dengan nasib masyarakat awam ketika dihantam kebanjiran atau kekeringan.