Karakteristik Akuifer dan Potensi Air Tanah Graben Bantul

Geografi

Share this :

Penulis: Langgeng Wahyu Santosan, Tjahyo Nugroho Adji

ISBN: 979-420-886-8

Dilihat: 8365 kali

Stock: 20

Ditambahkan: 24 December 2014

Untuk mencapai keseimbangan dari aspek pemanfaatan potensi sumberdaya alam dan lingkungan secara ekonomis dan ekologis, diperlukan suatu cara pandang terhadap pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan itu sendiri, namun juga pada upaya konservasi dan menjaga kualitas atau mutu lingkungan. Oleh karena itu, konsep ‘pembangunan berkelanjutan’ (sustainable development) merupakan 2 alternatif pembangunan yang berwawasan lingkungan, yang secara konseptual dianggap mampu untuk menjembatani tercapainya keseimbangan pengelolaan sumberdaya alam yang menghasilkan nilai ekonomis dan nilai ekologis yang seimbang (economics and ecologics balance).

Rp74.250,00

Rp99.000,00

Pembangunan mengandung pengertian suatu perubahan besar yang meliputi perubahan fisik wilayah, pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang didukung oleh perubahan dan penerapan teknologi, yang berakibat pada perubahan struktur perekonomian, perubahan pola konsumsi dan perubahan sistem tata nilai dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan pembangunan merupakan upaya manusia dalam mendayagunakan sumberdaya alam dan lingkungan untuk tujuan meningkatkan taraf hidupnya. Pembangunan Nasional yang diintegrasikan dalam bentuk Pembangunan Daerah, merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan, yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, untuk melaksanakan tugas dalam rangka mewujudkan tujuan nasional, seperti yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu pencapaian kesejahteraan hidup masyarakat yang adil dan merata. Salah satu tantangan pembangunan, baik di tingkat nasional maupun regional (daerah) adalah permasalahan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Untuk itu, pembangunan harus dititikberatkan dan berorientasi pada pelestarian fungsi lingkungan hidup yang serasi dan seimbang, untuk menunjang pola pembangunan yang berkesinambungan, dengan tetap memperhatikan kepentingan generasi yang akan datang untuk tumbuh dan berkembang di atas kemampuannya sendiri.

Untuk mencapai keseimbangan dari aspek pemanfaatan potensi sumberdaya alam dan lingkungan secara ekonomis dan ekologis, diperlukan suatu cara pandang terhadap pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan itu sendiri, namun juga pada upaya konservasi dan menjaga kualitas atau mutu lingkungan. Oleh karena itu, konsep ‘pembangunan berkelanjutan’ (sustainable development) merupakan 2 alternatif pembangunan yang berwawasan lingkungan, yang secara konseptual dianggap mampu untuk menjembatani tercapainya keseimbangan pengelolaan sumberdaya alam yang menghasilkan nilai ekonomis dan nilai ekologis yang seimbang (economics and ecologics balance).