Selama beberapa dekade terakhir, rekayasa jaringan dan pengobatan regeneratif telah menjadi fokus penelitian pokok untuk mengatasi berbagai kondisi medis yang berkaitan dengan kerusakan jaringan, khususnya pada tulang dan gigi. Berdasarkan penelitian the Global Burden of Disease Study 2019, terjadi peningkatan secara global persentase patah tulang dan penyakit peridontal secara berturut-turut sebesar 33,4% dan 8,4% dari 1990 sampai 2019. Salah satu solusi dari masalah tersebut adalah cangkok tulang secara autogenous (dicangkok dari bagian tubuh pasien sendiri) yang dianggap sebagai "standar emas".  Namun, cara ini terdapat kelemahan, yaitu persediaannya yang terbatas dengan intensitas pembedahan dan morbiditas pada lokasi donor termasuk infeksi, operasi ulang, dan kehilangan sensorik. Sebagai solusi alternatif, berbagai pendekatan rekayasa jaringan dipelajari untuk mengembangkan strategi yang berfokus pada penggunaan scaffold untuk regenerasi jaringan.

Rekayasa jaringan adalah bidang interdisipliner kombinasi dari biologi, kimia, ilmu material, fisika, medis, dan lainnya dengan tujuan memperbaiki jaringan atau organ yang rusak. Bidang rekayasa jaringan telah berkembang selama beberapa dekade terakhir, menawarkan potensi regenerasi jaringan untuk pengobatan berbagai penyakit. Rekayasa jaringan melibatkan pengembangan konstruksi jaringan hidup dan memanfaatkan kombinasi scaffold, sel, dan faktor pertumbuhan. Biomaterial adalah bahan fungsional yang mampu berinteraksi dengan jaringan makhluk hidup dan berperan penting dalam menyediakan struktur dan dukungan untuk pertumbuhan jaringan. Scaffold adalah matriks ekstraseluler artificial sementara atau permanen yang dapat menampung sel dan mendukung regenerasi jaringan.

Dalam buku ini akan dibahas prinsip dan pendalaman materi terhadap rekayasa jaringan, khususnya pada tulang dan gigi. Scaffold sebagai salah satu komponen utama dalam rekayasa jaringan tulang menjadi salah satu titik berat dalam buku ini. Penggunaan berbagai macam biomaterial untuk fabrikasi scaffold akan dijelaskan dengan menyertakan contoh spesifik dari setiap jenis biomaterial. Fabrikasi scaffold dengan berbagai metode beserta hasil karakterisasi dan pengujian akan dibahas secara komprehensif dan inklusif. Semoga bermanfaat.