Sastra Lisan: Eksistensi Fungsi dan Revitalisasi

Budaya

Share this :

Penulis: Novi Siti Kussuji Indrastuti

ISBN: 978-623-359-218-5

Dilihat: 854 kali

Stock: 25

Ditambahkan: 05 February 2024

Sastra lisan merupakan salah satu bukti kekayaan budaya yang terintegrasi dengan kehidupan masyarakat. Sastra lisan merupakan warisan nenek moyang yang harus dilestarikan karena mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan dapat berkontribusi bagi pembentukan karakter bangsa. Indonesia sangat kaya dengan berbagai jenis sastra lisan, baik yang berbentuk sastra lisan naratif, sastra lisan bukan narasi, maupun sastra lisan yang berwujud seni pertunjukan.

Rp49.600,00

Rp62.000,00

Sastra lisan merupakan salah satu bukti kekayaan budaya yang terintegrasi dengan kehidupan masyarakat. Sastra lisan merupakan warisan nenek moyang yang harus dilestarikan karena mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan dapat berkontribusi bagi pembentukan karakter bangsa. Indonesia sangat kaya dengan berbagai jenis sastra lisan, baik yang berbentuk sastra lisan naratif, sastra lisan bukan narasi, maupun sastra lisan yang berwujud seni pertunjukan. Keberadaan sastra lisan itu tidak dapat dipisahkan dari tradisi lisan dan folklor. Hal tersebut disebabkan sastra lisan, tradisi lisan, dan folklor saling berkaitan erat satu sama lain. Sastra lisan merupakan bagian dari tradisi lisan, sedangkan tradisi lisan merupakan bagian dari folklor.

Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, eksistensi sastra lisan di Indonesia dikhawatirkan akan memudar karena masyarakat kurang dapat memahami fungsi sastra lisan pada masa kini. Oleh karena itu, diperlukan upaya aktualisasi dan kontekstualisasi sastra lisan sehingga lebih dapat dirasakan fungsinya bagi masyarakat. Fungsi sastra lisan, antara lain sebagai sarana penguat identitas, legitimasi kekuasaan, pelestari tradisi, penyampai pengetahuan etnografis, edukasi, relaksasi, membangun harapan, pelestarian lingkungan, pemertahanan kesakrakalan, kritik sosial, dan ritual.

Untuk mempertahankan dan melestarikan eksistensi sastra lisan diperlukan strategi khusus dalam revitalisasi sastra lisan dengan melibatkan berbagai pihak dan memanfaatkan kemajuan teknologi, di antaranya penyebaran sastra lisan melalui media sosial, revitalisasi sastra lisan dalam bentuk lagu daerah maupun lagu kontemporer, pengangkatan sastra lisan dalam gim daring, pengolahan sastra lisan menjadi komik digital, pemanfaatan sastra lisan sebagai media promosi objek wisata, pengemasan sastra lisan dalam bentuk YouTube, pengolahan sastra lisan menjadi bentuk film animasi, penyebaran sastra lisan dalam bentuk aplikasi, revitalisasi sastra lisan dengan pelibatan para pemangku kepentingan, dan sebagainya.

  • Bahasa Teks Buku Indonesia
  • Cetakan Pertama, Desember 2023
  • Tebal x, 106 hlm
  • Ukuran 15,5 cm x 23 cm
  • Tahun Terbit Pertama Desember 2023
  • Kode Buku S148
  • Categories Budaya, Sosial & Humaniora