“UGM menghadapi tantangan yang besar agar mampu mengedukasi mahasiswa untuk benar-benar menyadari bahaya narkoba dan bersama-sama memeranginya. Di sisi lain, 55.000 mahasiswa UGM berpeluang menjadi pelopor dan pejuang hidup sehat tanpa narkoba. Kampus Bulaksumur potensial dibangun menjadi pusat perjuangan intelektual muda dalam berkontribusi terhadap kehidupan yang lebih baik, tidak hanya untuk kepentingan bangsa Indonesia, tetapi juga untuk masyarakat dunia. Saya optimis, buku ini dapat menjadi salah satu faktor pendorong mahasiswa dan pemangku kepentingan lain, terutama di lingkungan kampus, untuk bersinergi melawan penyalahgunaan narkoba.”

Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.

Rektor UGM

 “Buku berjudul UGM Mengajak: Raih Prestasi Tanpa Narkoba ini merupakan karya monumental yang hadir pada momentum yang sangat tepat, di tengah situasi bangsa dalam kondisi darurat narkoba. Buku yang ditulis para ahli ini dapat memberikan inspirasi atau pencerahan secara komprehensif kepada publik seputar isu penanganan permasalahan narkoba. Karya intelektual ini juga sebagai bentuk sumbangsih nyata sekaligus bentuk tanggung jawab moral insan akademis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dalam mendedikasikan kapasitas intelektualnya dengan menyajikan kerangka logis dan alternatif solusi implementatif penanganan permasalahan narkoba, khususnya kepada kalangan generasi muda di lingkungan perguruan tinggi.”

Komjen. Pol. Budi Waseso

Kepala Badan Narkotika Nasional RI

 “As the global community continues to be increasingly at risk with transnational movement of drugs of abuse and the creation of new psychoactive substances, developing resilient and well educated youth is a top priority. Youth are an index of a Nation’s sustainability and wealth creation potential and experimentation with drugs of abuse create long-standing euphoric memories which may diminish emotional and relationship maturity. Early childhood development and parental engagement are shown to be crucial areas to develop secure platforms for balanced living, with Centres of Higher Education presenting an important resource and opportunity to reinforce prevention techniques and provide psychosocial support systems. All endeavors to promote prevention must be encouraged and well funded. I see this initiative as a significant building block for a well structured model in Indonesia.”

 Dr. Lochan Naidoo

Past-President International Narcotics Control Board 2014

 “The drug issue is first and foremost a matter of public and individual health and welfare. These are the key words of the preamble of the three international drug control convention. Article 38 of Convention 1961 and article 20 of Convention 1971 stipulate that Government shall take all practicable measures for the prevention of drug abuse, early identification, treatment, rehabilitation, and social reintegration. However, the implementation, priority, and resource assigned to the prevention have not always been up to the challenge. We appreciate efforts of Universitas Gadjah Mada in taking this very important issue up. This book is a real contribution.”

Prof. Dr. Sri Suryawati

First Vice-President of United Nations International Narcotics Control Board

 “Inisiatif penerbitan buku UGM Mengajak: Raih Prestasi Tanpa Narkoba merupakan bukti kepedulian masyarakat akademis terhadap ancaman penyalahgunaan narkoba yang semakin serius dan mengkhawatirkan. Sebagai bagian dari pemangku kepentingan nasional, kalangan kampus mempunyai peran strategis untuk membantu tugas pemerintah dalam penanggulangan narkoba. Buku ini diharapkan dapat mengajak para pembaca, khususnya para mahasiswa dan mahasiswi, untuk menjauhi narkoba yang telah menelan ribuan korban anak bangsa setiap tahun. Melalui buku ini diharapkan pula muncul pemahaman akan arti pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi peredaran gelap narkoba sebagai bagian dari kejahatan transnasional yang harus ditanggulangi, baik di tingkat nasional, regional, maupun global.”

Andi Rachmianto

Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata, Kementerian Luar Negeri RI