Sri Suning Kusumawardani
Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T. lahir di Tanggeran, Brebes, pada tanggal 22 November 1969. Ia adalah seorang profesor penuh di Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Indonesia. Ia meraih gelar sarjana (ST), magister (MT), dan doktor (Dr.) dalam bidang Teknik Elektro dan Teknologi Informasi dari UGM. Pada tahun 2009, ia bekerja sebagai peneliti doktoral di Fakultas Engineering Education, Utah State University, Amerika Serikat. Dari tahun 2012 hingga 2013, ia juga bekerja sebagai peneliti doktoral dalam program Erasmus Mundus di Universitat Polytecnica de Catalunya, Barcelona, Catalonia, Spanyol.
Saat ini, Prof. Dr. Sri Suning Kusumawardani adalah Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dalam peran ini, ia berfokus pada pengembangan sistem pendidikan, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), inovasi pembelajaran, pembelajaran internasional, penjamin mutu, pengelolaan kemahasiswaan di tingkat nasional, serta mendukung inisiatif-inisiatif untuk transformasi pendidikan tinggi dan pengembangan kemampuan mahasiswa di Indonesia. Dengan pengetahuan dan pengalamannya yang luas dalam pendidikan dan teknik, Prof. Dr. Sri Suning Kusumawardani berperan penting dalam upaya penguatan sistem pendidikan nasional.
Selain sebagai peneliti dan akademisi, Prof. Dr. Sri Suning Kusumawardani juga aktif dalam berbagai proyek penelitian dan pengembangan yang berhubungan dengan pendidikan dan pembelajaran. Dengan dedikasinya untuk perbaikan sistem pendidikan di Indonesia, ia telah memberikan kontribusi yang berharga dalam memajukan pendidikan di negara ini, di antaranya melalu e-Learning yang sudah pernah dikembangkan, seperti eLOK, PDITT (cikal bakal SPADA Indonesia).
Penelitian terbarunya difokuskan pada MOOCs (Massive Open Online Courses) dan Micro Credentials, di mana kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan pembelajaran mesin (machine learning) dapat diterapkan untuk mendukung mahasiswa/peserta didik dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar mereka. Dengan minat yang mendalam dalam pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, ia berperan sebagai penggerak inovasi dalam pendidikan tinggi di Indonesia di bidang Ilmu Pembelajaran Elektronik (e-Learning).