Novi Kurnia & Amalinda Savirani (Penyunting)
Novi Kurnia adalah staf pengajar sekaligus Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fisipol UGM. Doktor lulusan Flinders University mempunyai minat kajian di bidang komunikasi dan gender, kajian film, media sosial, dan literasi digital. Pendiri dan koordinator Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) ini adalah editorial board JSP (Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Fisipol UGM. Publikasi internasional terbarunya dimuat dalam Routledge Handbook of Cultural and Creative Industries in Asia (2019). Beberapa publikasi lainnya: Literasi Digital Keluarga (2019), Analisis Sosial Ekonomi Penggunaan Komputasi Awan dalam Era Transformasi Digital (2018) dan Sistem Informasi Desa dan Akses Informasi (2017). Pada tahun 2018, ia dan timnya memenangkan WhatsApp Misinformation and Social Science Research Award dengan penelitian berjudul WhatsApp Group and Digital Literacy among Indonesian Women yang temuannya sudah diterbitkan dengan judul sama pada tahun 2020.
Amalinda Savirani adalah staf pengajar di Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, sekaligus kepala di departemen yang sama. Gelar doktornya diperoleh dari Universiteit van Amsterdam. Fokus risetnya adalah politik gerakan sosial dalam konteks perkotaan, dan perburuhan, khususnya kaitannya dengan lembaga-lembaga representasi demokrasi. Publikasi terakhirnya berjudul “Adversarial Linkage: The Urban Poor and Electoral Politics in Jakarta”, diterbitkan dalam Journal of Current Southeast Asian Affairs, 36, 3, 3–34 (co-author bersama Edward Aspinall, 2018), “Juggling while claiming rights: Urban poor community claiming rights in North Jakarta”, in Stokke, K, and Hiariej, E (eds) Popular Citizenship in Indonesia (2017). Antara tahun 2016–2017, ia adalah peneliti tamu di Department of Politics and Social Change, ANU, Australia, dan di University of Melbourne, program “Indonesia Initiative” September 2019.