Photograph

Share

Novi Indrastuti

Setelah antologi puisi pertamanya yang berjudul “Di Balik Lensa Kata” mendapat sambutan yang hangat di kalangan masyarakat pembaca, Novi terpantik untuk terus produktif mencipta puisi. Hanya dalam masa beberapa bulan setelah kumpulan puisi pertamanya diluncurkan, dia kembali menghadirkan karya kreatif yang diberi tajuk “Bingkai Kehidupan”. Dalam antologinya yang kedua ini tampak bahwa dia tetap konsisten pada jalur puisi fotografi. Akan tetapi,dalam antologi puisi yang kedua ini penyair sengaja menampilkan kebaruan, inovasi, dan variasi berupa kategorisasi sajak dalam topik-topik tertentu.
Doktor sastra lulusan universitas di Korea ini sudah sejak lama berkecimpung dalam jagat perpuisian. Sebagian besar karya ilmiah yang ditulis oleh penyair yang sehari-harinya adalah dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM ini selalu bersentuhan dengan dunia puisi. Mata kuliah yang diampunya, yakni “Teori Puisi” secara langsung juga memiliki relasi dengan puisi. Novi Indrastuti juga sering diminta untuk membaca puisi, baik di dalam maupun di luar negeri. Karena kecintaannya pada puisi, dia pun bertekad mengembangkan dan memperkenalkan puisi Indonesia di mata dunia maupun di tanah air tercinta.

Novi Siti Kussuii lndrastuti lahir di Jogiakarta pada 5 November. Novi, demikian panggilan akrabnya, sehari-harinya mengabdikan diri sebagai staf pengaiar Jurusan Sastra lndonesia, Fakultas llmu Budaya, Universitas Gadiah Mada. Selain mengaiar di fakultasnya, dia iuga mengampu mata kuliah bahasa indonesia di fakultas lain di lingkungan UGM dan beberapa universitas di Jogiakarta. 
 
Pengalamannya mengajar bahasa lndonesia cukup memadai, bahkan dia iuga pernah mengaiar bahasa indonesia untuk orang asing di Learning Bahasa lndonesia as a Foreign Language (LBlFL), The indonesian Language and Cultural Learning Service (lNCULS), Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM, dan Pusat Studi Korea (Puskor) UGM. 
 
Novi memperoleh gelar sariana (5-1) dari Fakultas Sastra UGM dan menyelesaikan S-2nya pada Program Pascasariana, Universitas Gadiah Mada. Gelar Doktor (5-3) dalam bidang bahasa dan sastra diraihnya dari Kyungnam University, Korea Selatan, pada 2008. Beberapa buku yang telah ditulisnya, antara lain Mengasah Keterampilan Berwicara; Kamus Korea-lndonesia, lndonesiaKorea, dan sebagainya.