Muhammad Ali Imron
Muhammad Ali Imron, merupakan salah satu dosen di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada yang telah menggeluti bidang konservasi satwa liar sejak tahun 2000. Setelah menyelesaikan studi S-1 Kehutanan pada tahun 1999, penulis bekerja menjadi asisten di laboratorium satwa liar Fakultas Kehutanan UGM. Pada tahun 2004–2006, penulis melanjutkan studi di Wageningen University pada bidang Forest and Nature Conservation dengan mengambil dua penelitian sebagai tesis. Tesis utamanya pada topik ekologi hubungan biawak komodo, mangsanya dan manusia, sedangkan tesis minornya mengambil topik tentang keragaman genetika rusa merah (Cervus elaphus) di Jerman bagian tengah. Selanjutnya pada tahun 2007–2011, penulis menyelesaikan S-3 di Technische Universität Dresden, Jerman dengan topik tentang pemodelan berbasis individu untuk konservasi harimau sumatera. Setelah menyelesaikan S-3, penulis kembali ke Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada untuk mengajar, meneliti, dan mengembangkan bidang ekologi dan konservasi satwa liar. Penulis juga aktif berperan serta dalam upaya konservasi di lapangan dengan cara bekerja sama dengan lembaga lokal nasional hingga internasional. Pada saat ini, bersama berbagai lembaga tersebut bekerja sama dalam mengembangkan wildlife-friendly coffee for conservation, pengembangan pemodelan berbasis individu untuk pengelolaan sumber daya alam termasuk bencana alam. Dalam pengembangan model berbasis individu ini, penulis juga dipercaya untuk mengajar dan membimbing mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.