Photograph

Share

Muhammad Agung Bramantya

Ir., S.T., M.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN. Eng. Muhammad Agung Bramantya—atau akrab disapa “Bram” atau “Agung”—lahir di Yogyakarta pada 22 Maret 1981 dari pasangan Bapak Suryanto dan Ibu Etiek Yuliati. Masa kecilnya penuh warna di Kampung Gampingan dan Kleben, Kota Yogyakarta. Di kota ini ia menimba ilmu mulai dari TK ABA Kuncen, SD Keputran VII, lalu lanjut ke SMP Negeri 5 dan SMA Negeri 1 Yogyakarta. Perjalanan akademiknya bisa dibilang penuh kisah dan lika-liku. Bramantya menyelesaikan S-1 di Departemen Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada (UGM), kemudian lanjut mengambil S-2 di jurusan yang sama di UGM. Tak cukup satu gelar magister, ia meraih gelar S-2 kedua di bidang Engineering Design and Manufacture di University Malaya, Malaysia. Setelah itu, Bramantya melanjutkan pendidikan S-3 di Department of Mechanical Engineering, Keio University, Jepang, dan lulus pada 2010 dengan fokus riset pada teknologi cairan pintar atau smart-fluids. Tahun 2022, Bram mendapatkan gelar Insinyur Profesional dan ASEAN Engineer sebagai pengakuan atas keahlian dan sertifikasinya di bidang Teknik Mesin. Kini, Bramantya aktif sebagai Dosen sekaligus Kepala Laboratorium Mekanika Fluida di UGM. Fokus penelitiannya cukup luas, mulai dari fluid dynamics, aerodynamics, magneto fluid technology, hingga teknologi terkini seperti simulation, CFD, drone & UAV (unmanned aerial vehicle), dan renewable energy. Pengetahuannya sudah dikenal luas; Bramantya sering diundang sebagai narasumber di konferensi nasional maupun internasional. Ia juga pernah jadi peneliti tamu di University Malaya dan Keio University serta pernah mengajar di Akademi Militer Indonesia.

Bramantya adalah suami dari Dora Viala Fudholi dan ayah dari empat anak: Salwa, Salman, Saiwai, dan Saihana. Mereka tinggal di Sleman dengan pemandangan Gunung Merapi yang menyejukkan. Meski banyak aktivitas, Bram tetap meluangkan waktu untuk hobinya seperti travelling, bersepeda, dan kuliner. Selain itu, ia aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan pendidikan, mulai dari organisasi seperti Kun Sholihan, Wahdah Islamiyah, hingga menjadi pengurus masjid kampung dan Masjid Kampus UGM. Beberapa sekolah dan pesantren Islam berdiri berkat inisiatifnya bersama tim.

Dalam hal menulis, Bramantya sudah punya ratusan artikel ilmiah, prosiding, dan jurnal yang dimuat di berbagai media, baik nasional maupun internasional. Pria yang dikenal pendiam namun murah senyum ini juga telah menjelajahi banyak benua dan berbagai konferensi di dunia. Buku berbahasa Indonesia yang telah ditulis di antaranya:

  • Kenang-kenangan Intelektualisme: Kumpulan Artikel Ilmiah Pilihan Bidang Ilmu Teknik Mesin Jilid 1 2005–2014, Penerbit Gunawan Lestari, 2020
  • Kenang-kenangan Intelektualisme: Kumpulan Artikel Ilmiah Pilihan Bidang Ilmu Teknik Mesin Jilid 2 2015–2019, Penerbit Gunawan Lestari, 2020
  • Dasar Perancangan Pesawat Tanpa Awak, Sulur Pustaka, 2024
  • Mengenal Teknologi Turbin Angin, Madani Kreatif, 2024
  • Novel “TERBANG”, Sulur Pustaka, 2024
  • Novel “ANGIN”, Madani Kreatif, 2024
  • Jejak Langkah Menuju Kesholihan, Madani Kreatif, 2024

Untuk menghubunginya, Bram dapat diakses melalui e-mail: bramantya99@gmail.com, serta beberapa media sosial di antaranya: Instagram @agung_bramantya; Facebook @MuhammadAgungBramantya; Youtube @agungbramantya