Mohammad Zaki Arrobi
Mohammad Zaki Arrobi, S.Sos., M.A. merupakan dosen muda di Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan peneliti di Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian, UGM. Ia menyelesaikan studi masternya dengan predikat distinction dari Department of Sociology, University of Essex, UK, pada tahun 2017 dengan beasiswa dari British Chevening. Sebelumnya, pada 2013, skripsi yang kini berada di tangan pembaca ini meraih penghargaan Maarif Fellowship dari Maarif Institute, Jakarta. Ia intens terlibat dalam riset tentang multikulturalisme, intoleransi, kekerasan, kewargaan, dan politik identitas. Beberapa publikasi terbarunya antara lain “A Tale of Two Royal Cities: The Narratives of Islamists’ Intolerance in Yogyakarta and Surakarta” bersama Najib Azca dan Hakimul Ikhwan (2019), “Islamisme yang Terbelah: Kontestasi dan Koeksistensi Gerakan Mahasiswa Islamisme di UGM dan UI di Era pasca-Orde Baru (2019), “Vigilantism as Twilight Institution: Islamic Vigilante Groups and the State in Post-Suharto Yogyakarta” (2019), Dua Menyemai Damai: Peran Muhammadiyah dan NU dalam Perdamaian dan Demokrasi bersama Najib Azca, Hairus Salim, dkk. (2019) , “The Making of Islamist-inspired Terrorism and Its Counter-Terrorism in Indonesia (2018), “Trump Executive Order will Spark Radicalization” (2017), dan lain-lain. Semasa mahasiswa, Zaki aktif bergelut dalam dunia aktivisme kemahasiswaan, seperti menjadi Sekertaris Jenderal Dewan Mahasiswa FISIPOL UGM, Ketua Himpunan Mahasiswa Sosiologi, dan beberapa komunitas dan gerakan di dalam maupun di luar kampus.