Photograph

Share

Hilya Mudrika Arini

Dr. Hilya Mudrika Arini adalah seorang dosen dan peneliti di bidang teknik industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada (UGM). Lahir dan besar di Yogyakarta, Hilya menempuh pendidikan sarjana dan magister di Teknik Industri, UGM sebelum melanjutkan studi ke University of Strathclyde, Glasgow, Inggris untuk meraih gelar M.Phil. dan Ph.D. dengan penelitian berjudul “Manageability and Controllability of Project Risk: Theoretical Concepts and Managerial Perspectives” dan “A Conceptual Model of Trust in Emergency Evacuation: Evidence from Indonesian Volcano Eruptions” menjadi kontribusi penting bagi manajemen risiko khususnya manajemen bencana di Indonesia.

Minat penelitian Hilya meliputi manajemen risiko, riset operasi perilaku, dan komunikasi risiko bencana. Ia telah menerima berbagai penghargaan dan hibah penelitian, termasuk dari Research Grant Bank Indonesia, Knowledge Partnership Platform Australia-Indonesia (KONEKSI), dan UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences (UKICIS). Fokus penelitian Hilya ialah pada pengembangan model perilaku dan simulasi untuk meningkatkan pengelolaan risiko dan ketahanan terhadap bencana, terutama di daerah rawan bencana di Indonesia.

Hilya tergabung dalam berbagai organisasi profesional seperti Project Management Institute Indonesia (PMI) dan Institute for Operations Research and Management Science (INFORMS). Ia berkontribusi dalam pengembangan bidang teknik industri dan manajemen risiko melalui publikasi ilmiah dan partisipasi dalam konferensi internasional. Selain itu, Hilya terlibat dalam proyek-proyek kolaboratif yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana alam melalui pendekatan gamifikasi dan komunikasi risiko yang efektif.

Dengan dedikasinya pada penelitian dan pengajaran, Dr. Hilya berupaya menginspirasi generasi muda dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Ia yakin bahwa melalui penelitian inovatif dan kolaborasi yang kuat, Indonesia dapat menjadi lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal manajemen risiko dan kesiapsiagaan bencana. Komitmennya terhadap peningkatan literasi risiko dan kesadaran bencana di komunitas lokal merupakan langkah penting menuju masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.