Heddy Shri Ahimsa-Putra
HEDDY SHRI AHIMSA-PUTRA
(PROF; M.A.; M.PHIL; PH.D)
Heddy Shri Ahimsa-Putra lahir di Yogyakarta, pada hari Jum’at Pahing, 28 Mei 1954. Memperoleh pendidikan dalam bidang Antropologi dari Universitas Gadjah Mada (Sarja-na Muda, 1973-1976); Universitas Indonesia (Sarjana, 1978-1980; M.A.1983); Rijksuni-versiteit Leiden di Negeri Belanda (Pascasarjana, 1980-1982); dan Columbia University, New York City, Amerika Serikat (M.A, 1986; M.Phil, 1989; Ph.D, 1993). Pendidikan ting-gi dalam bahasa Inggris diperoleh dari IKIP Sanata Dharma (Extension Course) Yogya-karta (1974-1976), dan bahasa Belanda dari jurusan Sastra Belanda, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia (1978-1980).
Sejak 2008 menduduki posisi guru besar jurusan Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Bu-daya, dan staf pengajar pada Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogya-karta; dosen luar biasa di ISI Surakarta, pada program Pascasarjana Kajian Seni (sejak 2000 - sekarang); di Universitas Udayana, Denpasar, pada program Pascasarjana Kaji-an Budaya (2003 - sekarang); di Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta, pada pro-gram Pascasarjana Kajian Budaya (2009 - sekarang); di Universitas Airlangga, Suraba-ya, pada program Pascasarjana (Doktor) Ilmu Sosial (2009 – sekarang); di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, pada program Doktor Ilmu Hukum (2011 - sekarang), pro-gram Pascasarjana (S2) Psikologi (2012 – sekarang); di IAIN Raden Fatah, Palembang, pada program Pascasarjana Kajian Peradaban Islam (Doktor) (2012 – 2014); di Univer-sitas Negeri Semarang pada program Doktor Linguistik (2012 – sekarang); di ISI Yogya-karta, pada Program Doktor (2012 – sekarang).
Sebagai peneliti, Heddy Shri Ahimsa-Putra pernah menjadi asisten peneliti di Pusat Stu-di Pedesaan dan Kawasan, UGM (1976-1978); di Department of Anthropology, Colum-bia University (1992); peneliti di Pusat Studi Kebudayaan, UGM (1996-2004; 2012-seka-rang); anggota Tim Pertimbangan Penelitian UGM (2004-2009); anggota Tim Ahli pada Balai Studi dan Konservasi Borobudur (2000-2008); dan kini adalah peneliti senior di Pusat Studi Pariwisata, UGM (sejak 1997); di Pusat Studi Lingkungan Hidup, UGM (se-jak 2012) dan Pusat Studi Kebudayaan, UGM (sejak 2012).
Sebagai ahli antropologi, Heddy Shri Ahimsa-Putra juga menjadi salah anggota delegasi Indonesia pada Multicultural Mission (MCM) ASEAN-Japan (1995-1997); menjadi ang-gota Selection Committee SEASREP (2006-2008); anggota Governing Board SEAMEO CHAT (2010-2012); mitra bestari jurnal Patrawidya (sejak 2007), Humaniora (sejak 2008); Iptek-Kom (sejak 2008).
Sebagai penulis tunggal, buku-bukunya yang telah diterbitkan adalah Keluarga Ngadi-min and Others (dalam bahasa Jepang), mengenai lima keluarga pengemudi becak di Yogyakarta (1987); Minawang, mengenai hubungan patron-klien di Sulawesi Selatan (1988); Strukturalisme Lévi-Strauss, Mitos dan Karya Sastra, mengenai aliran struktural-isme Lévi-Strauss dan penggunaannya dalam analisis mitos dan karya sastra (2001); Strukturalisme Lévi-Strauss, Mitos dan Karya Sastra (2007; Edisi Baru); Patron dan Klien di Sulawesi Selatan : Sebuah Kajian Fungsional-Struktural (2007; Edisi revisi buku “Minawang”).
Sebagai editor dan penulis, buku-bukunya yang telah diterbitkan adalah Ketika Orang Jawa Nyeni (2000) yang memuat tulisan-tulisan tentang berbagai kesenian di daerah Yogyakarta dan perkembangannya; Ekonomi Moral, Rasional, dan Politik dalam In-dustri Kecil di Jawa (2003), yang berisi artikel-artikel tentang strategi ekonomi pengu-saha industri kecil di Jawa (2003); Jejak Masa Lalu, Sejuta Warisan Budaya (bersama Arwan Tuti Artha) (2004), yang berisi tulisan-tulisan mengenai warisan budaya di Yogya-karta; Masalah Kesehatan Dalam Kajian Ilmu Sosial-Budaya (2005) yang merupakan kumpulan berbagai artikel tentang kesehatan dengan sudut pandang psikologi, antropo-logi dan sosiologi; Esei-esei Antropologi: Teori, Metode dan Etnografi (2006) yang me-muat berbagai tulisan mengenai teori, metode dan hasil penelitian beberapa masyarakat di Indonesia; Masyarakat Melayu dan Budaya Melayu dalam Perubahan (2007), yang berisi berbagai tulisan mengenai perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan budaya Melayu; Arkeologi dan Sumber Daya Budaya di Kalimantan: Masalah dan Apresiasi (2011).mengenai berbagai sumber daya budaya di Kalimantan dan masalah-masalahnya; Bahasa, Budaya dan Karakter Manusia (bersama R.Aman dan S.Kuswan-di) (2013) yang memuat artikel-artikel mengenai bahasa, budaya dan karakter manusia; Sastra, Budaya dan Karakter Manusia (bersama R.Untoro) (2013), yang berisi artikel-ar-tikel mengenai sastra, budaya dan karakter manusia; Sastra dan Pembangunan Karak-ter Manusia (bersama Suminto A.Sayuti) (2013) yang berisi artikel-artikel mengenai sas-tra dan pembangunan kakrakter manusia; Teori, Etnografi dan Refleksi (2014), yang memuat artikel-artikel tentang teori dan etnografi dalam antropologi.
Artikel-artikel ilmiahnya juga telah dimuat dalam berbagai buku yang disunting oleh pe-nulis lain, serta dalam majalah: Basis, Prisma (LP3ES), Masyarakat Indonesia (LIPI), Masyarakat dan Kebudayaan (LIPI), Humaniora (Fakultas Ilmu Budaya, UGM), Sosiohu-manika (Pascasarjana, UGM), Kalam, Gerbang, Jerat Budaya, Seni (ISI Yogyakarta), Widyaparwa (UNY), Unisia (UII), Berkala Arkeologi (Balai Arkeologi), Tembi, Iptek-Kom, Jurnal Ketahanan Nasional (Pascasarjana Ketahanan Nasional, UGM), Wacana, Dewa-ruci (STSI Surakarta), Jurnal Penelitian Walisongo (IAIN Walisongo), Mabasan, Asian Journal of Social Science, Patrawidya (BPNB). Tiga ratus makalah lebih untuk konferen-si, seminar, lokakarya dan pelatihan juga telah ditulisnya.