Arief Hermanto
Prof. Dr. Arief Hermanto, S.U., M.Sc. adalah guru besar di bidang ilmu fisika teori dan atom inti pada Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Beliau menyelesaikan program sarjana fisika di UGM dengan predikat cumlaude pada tahun 1984, kemudian melanjutkan Program Magister Fisika di UGM dan lulus pada tahun 1986 dengan penghargaan sebagai Wisudawan Terbaik. Pada tahun 1987, beliau memperoleh beasiswa untuk program Master of Science (Physics) di Louisiana State University, Amerika Serikat, di mana beliau termasuk dalam 10% lulusan terbaik dan menjadi calon doktor di universitas tersebut, serta menjabat sebagai research assistant dari tahun 1990 hingga 1993. Gelar doktor diraih dari UGM pada tahun 2005 dengan predikat cumlaude.
Karier akademis beliau dimulai sebagai dosen di Fisika UGM pada tahun 1985. Penulis pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Fisika S-1 dan S-2 FMIPA UGM. Selain itu, penulis juga berperan sebagai Asesor BAN-PT untuk Program Studi Fisika S-1. Penulis telah menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2018 dan pernah menjadi Pembina Olimpiade Sains Bidang Fisika SMA, Astronomi, dan Kebumian SMA. Selain itu, beliau juga pernah menjadi Juri International Physics Olympiad.
Kecintaan beliau terhadap ilmu filsafat fisika mendorong beliau untuk mengambil kursus Ilmu Filsafat di UGM pada tahun 2008, yang kemudian mengarahkannya untuk mengajar Filsafat Ilmu Fisika sejak saat itu hingga sekarang. Selain mengajar Filsafat Fisika, beliau juga mengajar mata kuliah Fisika Dasar, Mekanika, Dinamika Fluida, Elektromagnet, Elektrodinamika, Teori Relativitas, Metodologi Penelitian, Fisika Matematika, dan Mekanika Kuantum. Pengalaman mengajar beliau tidak hanya terbatas di Fisika UGM; beliau juga pernah mengajar Fisika di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, serta beberapa universitas lainnya di Yogyakarta selama beberapa tahun.