Photograph

Share

Agus Prasetya

Agus Prasetya dilahirkan di Cilacap pada 08 Agustus 1963, dan menempuh pendidikan dari SD sampai SMA di kota yang sama. Meraih gelar Ir. (Insinyur) pada tahun 1990 dari Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM. Studi lanjut S2 dan S3 ditempuh di Australia dan meraih gelar M.Eng. Sc. (Master of Engineering Science) dan Ph.D. (Doctor of Philosophy) keduanya dari Department of Chemical Engineering, The University of Queensland, Australia, masing-masing pada tahun 1997 dan 2001.

Selama menempuh Pendidikan S3-nya, berkesempatan menjadi visiting scientist di Mitsubishi Chemical Research and Innovation Centre (MCRIC), Cambridge, Massachuseets, USA (1998, 6 bulan) dan Massachussets Institute of Technology (MIT), Cambridge, MA, USA. (1998, 5 bulan) serta di Mitsubishi Chemical Corporation (MCC), Mizushima, Japan (1997, 2 bulan). Pernah menjadi visiting researcher University of Lueneburg, Campus Suderburg, Germany (2009) dan di Dept. of Earth Resource Engineering, Faculty of Engineering, Kyushu University, Japan (2006). Bekerja sebagai dosen di Departemen Teknik Kimia FT-UGM sejak 1991, saat ini menjadi pengampu matakuliah Termodinamika (S1 dan S2), Pemrosesan Partikulat (S1), Teknik Pengolahan Limbah (S1) serta Pengolahan Limbah Industri (S2) dan Teknik Liberasi dan Separasi Mineral (S2).

Pada saat ini menekuni riset bidang penanganan dan pemanfaatan limbah baik limbah industri maupun domestik/municipal, dan limbah- limbah aktivitas pertambangan dan pemrosesan mineral, di antaranya: Hg removal dari limbah tambang; flouride removal dari air terkontainasi F tinggi, kombinasi adsorpsi-fitoremediasi untuk berbagai removal organik dan logam, utilisasi dan recovery bahan-bahan berharga (lithium, logam tanah jarang) dari limbah padat pemrosesan mineral dan abu terbang (flyash). Minat bacanya yang luas, meliputi bidang Filsafat dan Spiritualitas, Sastra dan Novel, Sustainabilitas dan Lingkungan, Sains dan Fiksi-Sains (Science Fiction), membuatnya tertarik dengan ide-ide pendekatan sistemik-holistik dan paradigma multi-perspektif dan multi-dimensi dalam menelaah masalah dan mencari penyelesaiannya.