TINJAUAN STUDI MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK DI INDONESIA: Menegaskan Identitas dan Meneguhkan Relevansi

Sosial & Politik

Share this :

Penulis: Gabriel Lele , Wahyudi Kumorotomo , (Editor)

ISBN: 978-623-359-020-4

Dilihat: 2732 kali

Stock: 19

Ditambahkan: 16 September 2021

Buku ini dapat menjadi referensi secara akademik maupun pegangan secara praktis. Lebih dari itu, kajian pada berbagai aspek keilmuan juga dapat diberlakukan sebagai undangan untuk terus menerus memperdalam tinjauan refleksif-fiolosofis untuk memandu berbagai praksis yang lebih kontekstual dan membebaskan.Tantangan terberat adalah mengembangkan kajian manajemen dan publik khas Indonesia, dan tidak semata-mata di Indonesia. Tantangan tersebut mengharus para ahli manajemen dan kebijakan publik untuk sedikit banyak menjadi filsuf yang mencerahkan di tengah tarikan yang sangat kuat untuk terjun menjadi praktisi yang bermanfaat.

Rp87.000,00

Rp116.000,00

Studi manajemen dan kebijakan publik selalu dituntut untuk mengembangkan dirinya sebagai bagian dari upaya menegaskan identitas sebagai salah satu cabang ilmu sosial di satu sisi dan memperkuat relevansl praktisnya di sisi yang lain. Oleh karenanya, meninjau kembali aspek ontologi, epistemologi, metodologi dan aksiologi selalu menjadi bagian penting dari kajian.kajian manajemen dan kebijakan publik.

Buku ini merupakan kumpulan pemikiran dari para ahli Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik FISIPOL Universitas Gadjah Mada yang secara komprehensif melihat kembali kajian manajemen dan kebijakan publik di Indonesia dengan juga berkaca pada perkembangan dI berbagal negara laIn. Aspek-aspek yang dibahas mencakup kajlan ontologi, epistemologi, metodologi, dan aksiologi yang ditandai dengan refleksi berbagai paradigma, pendekatan, teori, konsep, dan metode kajian kontemporer. Ulasan para kontrIbutor menunjukkan bahwa identitas studi manajemen dan kebijakan publik perlu dltlnjau dan dltegaskan kembalI untuk meneguhkan relevanslnya dl Indoneda.

Buku ini dapat menjadi referensi secara akademik maupun pegangan secara praktis. Lebih dari itu, kajian pada berbagai aspek keilmuan juga dapat diberlakukan sebagai undangan untuk terus menerus memperdalam tinjauan refleksif-fiolosofis untuk memandu berbagai praksis yang lebih kontekstual dan membebaskan.Tantangan terberat adalah mengembangkan kajian manajemen dan publik khas Indonesia, dan tidak semata-mata di Indonesia. Tantangan tersebut mengharus para ahli manajemen dan kebijakan publik untuk sedikit banyak menjadi filsuf yang mencerahkan di tengah tarikan yang sangat kuat untuk terjun menjadi praktisi yang bermanfaat.