Buku ini melengkapi beberapa metode kajian kebijakan publik, terutama terkait dengan upaya mitigasi risiko yang mungkin akan terjadi ketika kebijakan diimplementasikan. Tujuan utama dari Regulatory Impact Analysis (RIA) atau Analisis Dampak Regulasi adalah untuk memastikan bahwa kebijakan atau regulasi yang diterapkan oleh pemerintah atau pembuat kebijakan efisien, efektif, dan dapat diterima oleh masyarakat. RIA sangat diperlukan untuk memperbaiki kualitas kebijakan atau regulasi. Dengan melakukan RIA, pemerintah atau pembuat kebijakan dapat memahami secara menyeluruh dampak dari suatu kebijakan atau regulasi terhadap masyarakat, lingkungan, dan perekonomian. RIA dapat membantu pemerintah untuk membuat keputusan yang lebih baik. Dalam melakukan RIA, pembuat kebijakan memerlukan kajian yang meliputi analisis regulasi, pemetaan pemangku kepentingan, analisis biaya dan manfaat, serta analisis risiko dan dampak dari suatu regulasi. Dengan demikian, pembuat kebijakan dapat memahami secara detail kebutuhan, manfaat, dan risiko yang terkait dengan suatu regulasi sehingga keputusan regulasi yang dibuat menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu. dengan melakukan RIA, pembuat kebijakan juga dapat meminimalkan kemungkinan konsekuensi atau risiko yang tidak diinginkan dari suatu regulasi karena informasinya lebih lengkap. objektif, dan terukur. RIA dapat membantu dan mendorong regulasi yang lebih baik, efektif, transparan, dan akuntabel sehingga dapat memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat.