Buku ini menyajikan prinsip-prinsip ilmu gizi dan penerapannya dalam pemberian pakan kepada ternak. Keadaan konsumsi protein hew ani masyarakat Indonesia yang masih di bawah kebutuhan optimal untuk perturnbuhan, kesehatan dan efisiensi kerja, merupakan suatu tantangan bagi para ahli ilmu gizi ternak maupun para ahli peternakan yang lain di Indonesia untuk menaikkan produksi protein hewani dan efisiensi produksi dari hasil-hasil ternak. .

Pengetahuan tentang ilmu gizi terus berkembang. Sebagai contoh, penambahan mineral mikro ke dalam pakan ternak telah diketemukan beberapa tahun yang lalu. Kunci dari penemuan tersebut adalah upaya yang dilaksanakan oleh para ahli biokimia dan ahli gizi terhadap fungsi zat gizi dalam proses-proses kehidupan, khususnya fungsi tertentu di dalam sel. Banyak penemuan-penemuan dalam ilmu gizi bermula dari hasil penentuan tanda-tanda fisik dari kekurangan zat gizi maupun penemuan zat gizi tertentu yang dapat mencegah timbulnya tanda-tanda fisik yang diakibatkan oleh kekurangan zat gizi tertentu. Ilmu gizi ternak mutakhir tidak hanya sekedar menentukan lebih tepat tingkat kebutuhan zat-zat gizi guna mencegah gejala fisik yang merugikan tetapi juga secara tepat menentukan tingkat kebutuhan zat-zat gizi untuk kepastian fungsi normal dari beberapa proses dalam tubuh pada saat ternak sedang bertumbuh atau berproduksi.

Buku ini memuat perkembangan-perkembangan terbaru dan informasi yang penting dalam penerapan pernberian makanan ternak di samping sebagai buku acuan untuk pendidikan para mahasiswa Fakultas Peternakan dan Fakultas Kedokteran Hewan, secta pendidikan tinggi lain yang berhubungan dengan pakan ternak. Buku ini berguna pula sebagai buku pegangan bagi para pengelola peternakan dan ahli-ahli di bidang produksi ternak.