Buku ini terdiri dari delapan bab yang menjelaskan definisi konsep, pemahaman, aplikasi, dan implikasi ABT. Bab 1 menjelaskan konsep dasar dari animal based tourism dan fungsi hewan sebagai kawan, penjaga/pengawal, tunggangan/kendaraan, hewan piaraan dan kesenangan, bahan pangan, bahan sandang, sampai sebagai atraksi yang dikemas dalam wisata. Di bab ini juga dibahas secara sekilas isu-isu kesejahteraan hewan pada penyelenggaraan wisata berbasis hewan. Bab 2 menjelaskan bahwa setiap pengembangan pariwisata perlu mempertimbangkan konsep pembangunan wisata yang berkelanjutan. Bab 3 menjelaskan perkembangan terkini dari pariwisata yang sudah meninggalkan konsep-konsep lama (mass tourism), serta kritik dari konsep dan implementasi pariwisata alternatif tersebut. Bab 4 menjelaskan peran organisasi dan stakeholder dalam pengembangan pariwisata, teknologi komunikasi dan teknologi alternatif sebagai sarana pariwisata, dan dampak yang ditimbulkan dari pembangunan pariwisata. Bab 5 menjelaskan ABT sebagai salah satu jenis pariwisata alternatif. Di bab ini dijelaskan juga tentang jenis-jenis pariwisata. Bab 6 menjelaskan berbagai macam pandangan dan etika pelaksanaan terkait kesejahteraan hewan. Di bab ini secara khusus dijelaskan tentang pemahaman, konsep, sejarah, dan pelaksanaan kesejahteraan hewan serta isu-isu yang berkaitan dengan kehidupan hewan untuk kelangsungan hidup manusia. Bab 7 menjelaskan isu kesejahteraan hewan dan penerapannya dalam ABT. Dalam bab ini dibahas cara meningkatkan kesejahteraan pada hewan-hewan yang digunakan dalam atraksi pariwisata, tantangan kesejahteraan hewan pada sektor pariwisata, serta cara menciptakan standard animal welfare. Buku ini ditutup dengan Bab 8 yang menyimpulkan bab-bab sebelumnya dan implikasi ABT dalam rangka membangun sektor pariwisata, khususnya pariwisata berbasis hewan dengan memperhatikan kesejahteraan hewan.

Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca yang tertarik mengenai pariwisata, khususnya pariwisata berbasis hewan atau animal based tourism.