Pada bagian pertama buku ini dibahas tentang konsensus visi Indonesia Emas 2045 yang harus dicapai melalui orkestrasi seluruh sumber daya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut, sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing menjadi tulang punggung dari agroindustri. Keberlanjutan SDM yang berdaya saing sangat ditentukan oleh kemampuan riset, invensi, dan inovasi. Transfer knowledge kemampuan tersebut berada pada mandat perguruan tinggi sebagai kawah candradimuka bagi mahasiswa yang akan menjadi pemimpin inovasi di masa depan. Tridarma perguruan tinggi sebagai metode pembelajaran memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh pembelajaran inovasi tidak hanya di kelas-kelas yang ada di kampus, tetapi juga dapat berinteraksi dengan SDM inovasi yang tergabung dalam kelembagaan inovasi lain, seperti pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pemerintah daerah.

Pada bagian kedua, integrasi tridarma perguruan tinggi diimplementasikan untuk pengembangan kapabilitas inovasi sebagai metode bagi SDM untuk melakukan inovasi agroindustri. Kapabilitas inovasi memuat kemampuan SDM inovasi untuk bisa melakukan pemikiran desain dan sistem di setiap perancangan serta pengembangan produk, jasa, teknologi, dan sistem kerja dalam mendukung keberlanjutan UMKM agroindustri. Pada bagian ketiga buku ini, teknologi Kansei dikembangkan untuk membantu SDM inovasi bisa mengembangkan kapabilitas inovasi. Teknologi Kansei yang dikembangkan berbasisfalsafah Kansei, metode Kansei, serta kecerdasan dan rekayasa sistem. Kolaborasi antara academic-business-government (ABG) menga ngkat semangat kecerdasan berkelompok dengan semangat program berbagi. Keniscayaan peran agroindustri dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045 sangat ditentukan melalui strategi inovasi berbagi dengan pendekatan kecerdasan berkelompok di bagian keempat buku ini. Bagian kelima buku ini membahas tentang rasionalitas faktor-faktor yang memengaruhi keputusan untuk mendu kung strategi dan implementasi inovasi Kansei untuk agroindustri berbagi menuju Indonesia Emas 2045.